Cole Palmer Chelsea Manchester City Premier League 2023-24Getty

Erling Haaland Memang Monster - Tapi Mungkinkah Manchester City SALAH BESAR Melepas Cole Palmer Ke Chelsea?! Pemenang & Pecundang Dari Pertandingan GILA Di Stamford Bridge

"Saya capek," aku Mauricio Pochettino di jumpa pers pasca-laga. Sama sekali enggak heran, sih. Sementara kemenangan yang menguras emosi melawan Tottenham masih segar di ingatan, Pochettino sudah harus melalui penyiksaan selama 90+ menit dengan memimpin Chelsea melawan Manchester City, Minggu (12/11).

Namun, berkat Cole Palmer, The Blues setidaknya menutup laga ini dengan hasil 4-4 dan memetik sebiji poin. Jebolan akademi Man City itu mengeksekusi dari titik putih pada menit 'berdarah' untuk mengakhiri sebuah pertandingan gila di Liga Primer Inggris, yang lagi-lagi melibatkan Chelsea. 

Bahkan sebelum gol Palmer, pertandingan ini memiliki segalanya. Seperti yang mungkin kalian duga dari sebuah drama 8 gol, Erling Haaland turut meramaikannya dengan dua lesakkan - meski harus dengan kontroversi. Pun Palmer bukan satu-satunya eks-Man City yang memberikan pembuktian di hadapan bekas klubnya.

Ya, Gareth Southgate harus menonton tayangan ulang pertandingan ini, karena Raheem Sterling menyajikan sebuah penampilan yang akan membuat bos Inggris itu garuk-garuk kepala: 'Kenapa saya tak memanggilnya?!'

Tapi, pada akhirnya, laga ini adalah tentang Palmer - seorang pemain muda yang membuktikan bahwa Chelsea mungkin sebenarnya tidak cuma asal belanja di era Todd Boehly.

Di bawah, GOAL mengulas semua pemenang & pecundang dari drama 8 gol di Stamford Bridge...

  • Erling Haaland Bernardo Silva Chelsea Manchester City Premier League 2023-24Getty

    PEMENANG: Erling Haaland

    Haaland mencetak dua gol atau lebih sebanyak 36 kali semenjak bergabung dengan Borussia Dortmund pada 2020 - lebih banyak dibandingkan pemain mana pun di 'Lima Liga Besar Eropa'. Orang ini adalah sebenar-benarnya mesin gol, yang beroperasi di level yang tak bisa disamai. Ya, sesimpel itu. Seperti Terminator, Haaland tak bisa dihentikan - tak peduli seminim apa keterlibatannya dalam proses build-up. Namun, meski ia sering dikritik karena jarang menyentuh bola, terutama semenjak tiba di Manchester City, Haaland gemilang dalam segala-gala hal di Stamford Bridge.

    Hold-up play-nya fantastis - ia amat terlibat dalam proses gol keempat Man City - dan tak sekalipun Thiago Silva cs ia biarkan mengistirahatkan fisik dan mental mereka. Di hari-hari seperti ini, Haaland benar-benar terasa seperti pemain hasil nge-cheat. Secara keseluruhan penampilan Man City tak terlalu bagus, namun Haaland nyaris seorang diri menggendong The Citizens menuju satu poin.

  • Iklan
  • Ruben Dias Chelsea Manchester City Premier League 2023-24Getty

    PECUNDANG: Lini belakang Manchester City

    Ketika Pep Guardiola mengklaim bahwa Manchester City "berada dalam masalah" menyusul cedera John Stones, banyak yang menanggapi dengan cemoohan. Bagaimana tidak? Pep memiliki salah satu skuad termahal dalam sejarah sepakbola. Ia dikenal hobi menimbun bek harga £50 jutaan - dan ia juga baru saja mendatangkan Josko Gvardiol, seorang bek sentral, dengan harga yang nyaris dua kali lipat angka tersebut.

    Namun, ketidakhadiran Stones amat terasa di Stamford Bridge - kekokohan saat bertahan serta ketenangannya ketika membawa bola di lini tengah benar-benar dirindukan oleh Man City yang tak biasanya tampil ugal-ugalan. Gvardiol masih di bawah ekspektasi sampai sekarang, namun narasi yang sebenarnya harus disoroti adalah bahwa pemain-pemain yang paling bisa Man City andalkan justru membuat mereka kecewa di laga ini, dan pemain-pemain itu adalah Ruben Dias dan Ederson.

    Sang kiper bersalah di proses gol Nicolas Jackson, sementara Dias benar-benar hancur sepanjang laga, ditutup dengan pelanggaran sembrono terhadap Armando Broja, memungkinkan Palmer untuk menyamakan kedudukan dari titik penalti. Mungkin Guardiola ada benarnya. Mungkin sang treble-winners benar-benar dalam masalah...

  • Cole Palmer Raheem Sterling Chelsea 2023Getty Images

    PEMENANG: Cole Palmer

    Dari sekian banyak pemain yang Chelsea beli di era Todd Boehly sejauh ini, Palmer adalah salah satu yang paling tak dipedulikan saat ia diumumkan. Palmer, dibeli dengan harga £42,5 juta dari Manchester City, diremehkan sebagai sebuah pembelian kemahalan dan penuh kepanikan. Namun akhir-akhir ini ia mampu membungkam para peragu - dan penampilannya di Stamford Bridge melawan sang mantan adalah salah satu peforma terbaiknya.

    Ya, kentara sekali bahwa Palmer ingin memberikan pembuktian di hadapan bekas klubnya. Tak sekalipun energinya memudar dan ia terlibat di sebagian besar serangan-serangan terbaik Chelsea, membentuk kerja sama maut bersama Reece James di sisi kanan. Pada pertengahan babak kedua, ia menciptakan momen pembalasannya sendiri, meliuk-liuk melewati bek-bek Man City menuju kotak penalti. Namun ia tak mampu menjaga keseimbangannya sehingga tembakannya bergulir lemah ke arah Ederson.

    Untungnya, Dias dengan murah hati memastikan bekas rekan satu timnya itu tak menutup pertandingan dengan tangan kosong. Pelanggarannya menghadiahi Chelsea penalti di menit 'berdarah' dan Palmer pun menunjukkan 'darah dingin'-nya dengan mengeksekusi penalti tersebut dan menyelamatkan satu poin bagi tim barunya. Skuad The Blues yang memiliki banyak pemain muda ini membutuhkan sosok pemimpin - dan Palmer bisa memenuhi peran tersebut. Sepertinya, Man City telah membuat sebuah kesalahan besar karena tak berjuang lebih keras untuk mempertahankannya musim panas ini.

  • Levi Colwill Chelsea Aston Villa 2023-24Getty

    PECUNDANG: Levi Colwill

    Di level personal, ini adalah pekan yang buruk bagi Colwill. Setelah memberikan salah satu penampilan terburuknya sebagai pemain Chelsea di laga Tottenham - di mana ia akhirnya ditarik keluar - Colwill absen sepenuhnya dari skuad The Blues di laga Man City. Bek muda berbakat ini mengalami cedera bahu minor menjelang pertandingan dan Pochettino tak mau mengambil risiko.

    Sebelum laga, Colwill nongkrong di area media bareng Wesley Fofana yang juga absen, dan ia terlihat penuh bersemangat. Namun cedera yang ia derita datang di saat yang sangat tidak tepat.

    Ia kembali mendapat panggilan Gareth Southgate untuk masuk skuad Inggris menjelang kualifikasi Euro 2024 pekan depan, melawan Makedonia Utara dan Malta. Memang sudah tak ada yang dipertaruhkan mengingat Three Lions sudah lolos, tapi peringatan Southgate untuk Reece James, rekannya di Chelsea, akan terngiang-ngiang di kepalanya.

    Piala Eropa 2024 di Jerman tinggal sebentar lagi dan semua pemain di skuad Inggris akan berambisi untuk membuat Southgate terkesan. Bulan ini, sepertinya Colwill harus kehilangan kesempatan itu.

  • Gareth Southgate England 2023Getty Images

    PECUNDANG: Gareth Southgate

    Kabar cedera Colwill bukan satu-satunya pukulan besar bagi Southgate. Melihat aksi Sterling mencabik-cabik Man City sepanjang laga membuat keputusan Southgate untuk tak memanggilnya ke skuad Inggris menjadi semakin konyol. Belum lama ini, dalam sebuah jumpa pers, Southgate mengode bahwa tak ada penyerang Three Lions yang layak dicoret untuk mengakomodasi Sterling.

    Tapi melihat aksinya berdansa melewati pertahanan City seperti seorang juara dunia seluncur indah semakin memantapkan narasi bahwa ia harus kembali bermain untuk Inggris di Euro 2024.

    Jika Sterling bisa mempertahankan performa ini, maka Southgate harusnya mengakui kesalahannya dan memanggilnya kembali untuk pesta sepakbola Eropa musim panas di Jerman tahun depan.

  • Reece James Chelsea Manchester City Premier League 2023-24Getty

    PEMENANG: Reece James

    Ini harusnya jadi musimnya James. Dinobatkan sebagai kapten menyusul kepergian Cesar Azpilicueta, ditambah fakta bahwa ia adalah salah satu anggota paling senior di skuad Chelsea (gara-gara strategi transfer liar Boehly), James pun amat diandalkan oleh Pochettino. Tetapi kisah lama bersemi kembali, dan James lagi-lagi lebih sering menghabiskan waktu di ruang perawatan alih-alih di lapangan. Musim ini baru berjalan sampai November, tetapi ia sudah melewatkan sembilan laga.

    Tapi di laga melawan City, James seolah-olah tampil untuk menebus semua laga yang ia lewatkan itu, dan mengakhiri babak pertama yang fenomenal dengan satu assist: crossing sempurna untuk diselesaikan Sterling. Tak terkira jumlah bek yang dipermalukan Jeremy Doku musim ini, tetapi bintang muda Belgia itu tak berdaya melawan James. Tak satu pun pemain yang menyelesaikan tekel lebih banyak dibanding bek kanan Inggris itu, dan ia juga memenangkan sebagian besar duelnya.

    Maka sungguh disayangkan melihatnya ditarik keluar di waktu satu jam - tapi untuk jangka panjang, menjaga kesehatan fisik James sangatlah masuk akal. Chelsea selalu tampil jauh lebih baik dengan James yang sehat, dan status bek kanan terbaik di dunia pun rasanya tak berlebihan.

  • Anthony Taylor Chelsea Manchester City Premier League 2023-24Getty

    PECUNDANG: Anthony Taylor

    Taylor lagi, Taylor lagi. Wasit yang satu ini tak henti-hentinya jadi pusat perhatian dalam beberapa pekan terakhir. Pertama ia membuat bos Wolves Gary O'Neil ngamuk atas keputusan kontroversialnya menghadiahi Sheffield United penalti. Ia juga masih saja membuat kesalahan setelah didegradasikan ke Championship.

    Ia dan kepala PGMOL Howard Webb tentu berdoa agar duel Chelsea vs Manchester City berjalan kalem dan lancar. Tapi, belum apa-apa, seantero Tribun Matthew Harding sudah terdengar menyanyikan: "Kau tak layak jadi wasit", dan chant-chant lain yang terlalu saru untuk ditulis di sini. Tapi siapa yang bisa menyalahkan mereka? Taylor memang dikenal suka merugikan Chelsea.

    Dan fans The Blues tambah emosi ketika Taylor mendakwa Marc Cucurella melakukan 'pelanggaran' terhadap Haaland di kotak penalti. Tayangan ulang menunjukkan kedua pemain saling memegangi jersey satu sama lain, bahkan Haaland sudah memegangi jersey Cucurella terlebih dahulu. Selain itu, Doku juga dinilai melakukan pelanggaran sebelum penalti diberikan, dan ada keluhan bahwa laga harusnya dihentikan karena ada potensi cedera kepala. Itu pun bukan satu-satunya kontroversi yang disebabkan Taylor, jika melihat 'handball' Kyle Walker yang tak dihukum.

    Sekali lagi, performa wasit dan VAR dipertanyakan. Sesuatu yang terlalu sering terjadi musim ini.

0