Mungkin memang benar, bahwa CH-nya Chelsea itu kependekan dari chaos! Enam hari setelah membantai Tottenham 4-1 di laga yang penuh drama, armada Mauricio Pochettino kembali menyajikan pertandingan yang akan dikenang sebagai laga klasik Liga Primer Inggris; kali ini, mereka menahan Manchester City sang treble winners dengan skor 4-4.
The Blues menyerang dengan impresif sepanjang laga, tetapi tertinggal duluan setelah Anthony Taylor secara kontroversial mendakwa Marc Cucurella melanggar Erling Haaland di kotak penalti - bomber Norwegia itu tentu mengeksekusinya tanpa cela.
Gol dari Thiago Silva dan Raheem Sterling pun membawa Chelsea berbalik unggul 2-1 sebelum Manuel Akanji menetralkan keadaan menjelang turun minum. Haaland lalu menggandakan golnya di awal babak kedua, tetapi Nicolas Jackson menambah koleksi gol tap-in-nya di menit 67 dan membuat skor jadi 3-3.
Man City mengira mereka yang akan keluar sebagai pemenangnya ketika sepakan jarak jauh Rodri mengenai tubuh Thiago Silva dan menembus gawang Robert Sanchez di menit 86. Namun Armando Broja lantas memaksa Ruben Dias melakukan pelanggaran di kotak penalti. Cole Palmer, seorang jebolan akademi Man City, membuktikan dirinya sebagai seorang algojo 'bedarah dingin' di menit 'berdarah' 90+5, untuk mempersembahkan satu poin bagi Chelsea, klub barunya. Pertandingan yang chaos!
GOAL menilai rating para pemain Chelsea di drama 8 gol di Stamford Bridge...

.png?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)

.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



