Chelsea Terbahak-Bahak, Kai Havertz = 'The Real' Investasi Bodong Arsenal? Apa Yang Salah Dengan Bintang Jerman Ini?

Minim menyentuh bola, jauh dari menyamai level Xhaka, kikuk dimainkan di posisi gelandang- apakah Arsenal terjebak dalam investasi bodong Havertz?

Perekrutan Kai Havertz di bursa transfer kali ini mengundang banyak sikap skeptis dari sebagian fans Arsenal.

Bukan tanpa alasan. Pasalnya, attacker Jerman tersebut terbilang gagal memenuhi ekspektasi ketika dia berseragam Chelsea, tapi Arsenal pede memboyongnya di bursa transfer musim panas ini.

Seperti diketahui, The Gunners rela 'jebol bank' dengan mengeluarkan £65 juta buat Chelsea untuk seorang Havertz yang memble dan disebut-sebut oleh banyak orang sebagai pertaruhan mahal nan penuh risiko.

Baru di tahapan awal Liga Primer Inggris 2023/24, suara-suara sumbang mengenai transfer ini seperti memperlihatkan bukti, dengan gelombang kritik dari Gooners tak henti menerpa Havertz.

(C)Getty Images
Main seperti pemain amatiran, jauh dari level Xhaka
Bagaimana loyalis Arsenal tak semakin mengernyitkan dahi dan yakin ini adalah investasi bodong, Havertz tercatat hanya menyentuh bola 22 kali selama babak pertama saat menghadapi Fulham! Angka itu paling sedikit di antara seluruh pemain Arsenal.
Dia hanya menambahkan enam angka selepas jeda sebelum diganti di menit ke-56.
Padahal Granit Xhaka, sosok yang digantikan oleh Havertz di sisi kiri trio lini tengah Arsenal di musim panas ini, berhasil mengumpulkan 71 sentuhan di pertandingan yang sama musim lalu. Kontras!

Getty
Sampai kapan potensi Havertz benar-benar akan keluar?
Bagaimanapun, manajer Mikel Arteta masih mencoba bersikap positif melihat penampilan Havertz sejauh ini.
Lebih lanjut, dia yakin pada akhirnya eks superstar Bayer Leverkusen itu akan memenangkan hati seluruh loyalis Arsenal.
"Ya, saya kira dia bisa [memenangkan hati fans]," tutur Arteta selepas hasil imbang 2-2 kontra Fulham.
"Saya menilai, dia telah melakukan hal-hal bagus hari ini. Memang sulit bagi dia di beberapa momen tertentu, tapi dia bagus di beberapa area lain, lalu tidak [cukup] menerima bola," jelasnya.
"Dia memiliki banyak situasi, dia harusnya sudah mencetak banyak gol di musim ini. Itulah yang hilang dari dia," Arteta berusaha membela rekrutan mahalnya di musim panas ini.
Getty Images
Maksud hati mengembalikan ke masa-masa emas Havertz, tapi...
Beberapa pandit, tak terkecuali Gary Neville, melihat bahwa Havertz memerlukan waktu di Arsenal, tapi juga berharap agar dia dikembalikan ke posisi naturalnya saat bentrok dengan Manchester United pekan depan.
Havertz, lebih dari setengah masa tugas dia di Chelsea, diperankan sebagai striker, kendati beberapa pihak yakin Arsenal akan mendapatkan versi yang terbaik dari dia saat diplot sebagai gelandang serang, sebagaimana masa emas dia bersama Bayer Leverkusen. Sayangnya, kenyataan berkata sebaliknya.
Sehingga, perdebatan posisi terbaik Havertz di Arsenal pun terus menyeruak.

ENJOYED THIS STORY?

Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

Getty Images
Jadi, Havertz itu striker atau gelandang?
Tiga pertandingan yang telah dilaluinya sejauh ini jelas mempertegas bahwa Arteta teguh dengan prinsip dia untuk memerankannya sebagai gelandang kiri. Akan tetapi, legenda Arsenal Paul Merson yakin, Arteta keliru dalam membaca potensi pemain 24 tahun itu.
"Saya terkejut di mana Kai Havertz bermain. Saya tidak melihat itu di dalam mimpi liar saya," cetus Merson.
"Saya fan berat Havertz. Dia adalah penyerang tengah. Dia bisa mencetak gol, dia mencetak beberapa gol untuk Jerman. Dia tidak bisa bermain di kiri [lini tengah]," tegasnya.
Kecuali, bila akhirnya Arteta bisa menemukan formula baru yang tepat atau bahkan mengubah sistem bermain, demi mengeluarkan potensi sesungguhnya Havertz dalam peran baru sebagai gelandang yang bermain lebih ke dalam untuk memastikan klub layak mengeluarkan £65 juta padanya.

Main seperti pemain amatiran, jauh dari level Xhaka

Sampai kapan potensi Havertz benar-benar akan keluar?

Maksud hati mengembalikan ke masa-masa emas Havertz, tapi...

ENJOYED THIS STORY?

Jadi, Havertz itu striker atau gelandang?