Chelsea & Boehly Takkan Berhenti! Pemenang & Pecundang Bursa Transfer Januari Usai The Blues Habiskan £300 Juta Lebih, Arsenal Gagal Sana-Sini, & Liverpool Menolak Panik

Salah satu owner baru Chelsea, Todd Boehly, langsung mengirimkan genderang perang setelah menggantikan Roman Abramovich di ruang direksi musim panas tahun lalu. Di bawah kepemimpinannya, The Blues menggelontorkan akumulasi biaya transfer sebesar £270 juta yang memecahkan rekor Liga Primer untuk memberi Thomas Tuchel amunisi tambahan seperti Raheem Sterling, Wesley Fofana, Kalidou Koulibaly, sampai Pierre-Emerick Aubameyang.

Namun nama-nama tersebut gagal memberikan impak instan, dan Tuchel dipecat di awal September menyusul start buruk Chelsea di musim 2022/23. Tak butuh waktu lama sampai pelatih asal Jerman itu digantikan Graham Potter, yang meninggalkan Brighton demi menjabat dedengkot di Stamford Bridge di bawah kontrak lima tahun.

Potter adalah pelatih pilihan Boehly, dan ia memberinya segala fasilitas dengan dukungan finansial yang ia butuhkan untuk sukses. Chelsea terperosok ke peringkat 10 klasemen Liga Primer Inggris semenjak penunjukkannya, tetapi sepertinya posisi Potter masih cukup aman, terbukti dari bagaimana Boehly lagi-lagi royal saja menghamburkan bergepok-gepok uang, dengan rekor transfer Liga Primer Enzo Fernandez dan pembelian Mykhailo Mudryk di harga £89 juta menjadi sorotan utama bursa Januari ini.

Chelsea merampas Mudryk di tikungan terakhir dari Arsenal, sementara Noni Madueke, Benoit Badiashile, David Fofana, dan Andrey Santos juga didatangkan secara permanen. Malo Gusto juga resmi direkrut sebelum dipinjamkan kembali ke Lyon sementara Joao Felix didatangkan sebagai pinjaman dari Atletico Madrid.

Boehly bahkan menemukan senjata pamungkas mengakali Financial Fair Play (FFP), yakni lewat kontrak berjangka super panjang.

Harusnya, sih, dari sini Chelsea tidak akan lebih buruk dari yang sudah-sudah dan cuma akan naik level. Mereka ternyata masih menjadi klub paling menarik di Inggris meski terseok-seok di papan tengah. Boehly sepertinya amat bertekad mengukir warisan yang gemilang di Stamford Bridge, dan sekarang Potter harus membuktikan bahwa dirinya memang pantas duduk di kursi pilot.

Abramovich mungkin sudah pergi, tetapi idenya masih mengakar kuat di tanah gembur London barat.

Liverpool memulai jendela transfer Januari dengan spektakuler, meresmikan Cody Gakpo dari PSV dengan harga £44 juta, menikung sang rival bebuyutan Manchester United dalam prosesnya.

Bintang timnas Belanda itu diincar usai tampil memukau di paruh pertama musim ini di Eredivisie dan bersinar di Piala Dunia 2022. Tetapi ia masih terombang-ambing di Merseyside, dan optimisme tahun baru di Anfield dengan segera berubah menjadi keputusasaan.

Januari menjadi bulan penuh bencana untuk Liverpool, yang disikat Brentfrod 3-1 dan Brighton 3-0 sebelum imbang membosankan 0-0 kontra Chelsea, terpeleset sampai 10 poin dari zona Liga Champions.

Brighton juga mendepak The Reds dari Piala FA, mengubur harapan mereka meraih trofi domestik musim ini, dan Kopites tak habis pikir melihat kalemnya klub kesayangan di bursa transfer.

Jangan-jangan Gakpo tak benar-benar diperlukan di saat Jurgen Klopp sangat membutuhkan gelandang tengah baru? Legenda mereka, Jamie Carragher, merasa perombakan besar-besaran harus dilakukan di tubuh skuad Liverpool.

"Mereka tak akan bisa masuk empat besar tanpa gelandang baru," ucap bekas bek The Reds itu kepada Sky Sports pasca-kekalahan di tangan Brentford. "Mereka tim yang sedang dalam transisi. Bayangkan berapa yang telah digelontorkan Man United dan Chelsea dan mereka masih sangat jauh dari menjuarai liga."

"Liverpool harus menggelontorkan £200 juta. Mereka perlu tiga gelandang, dan gelandang yang setidaknya di level harga £40-50 juta."

Nyatanya, tidak ada pemain baru yang datang, fans Liverpool pun bertanya-tanya mungkinkah pihak klub sudah menyerah menyelamatkan musim yang sepertinya akan jadi musim gagal bagi pasukan Klopp...

Wout Weghorst nyaris mencuri lampu sorot Gakpo di Piala Dunia 2022. Striker Burnley tersebut masuk sebagai pengganti dan mencetak brace, nyaris mematahkan hati Lionel Messi di laga perempat-final dramatis antara Belanda versus Argentina.

Pasukan Louis van Gaal pada akhirnya kalah lewat adu penalti di tangan tim yang akhirnya juara, tapi kameo mengejutkan Weghorst adalah bukti bahwa ia belum habis di level tertinggi, meski cuma membukukan dua gol dari 20 penampilan Liga Primer Inggris untuk Burnley di 2021/22.

Striker 30 tahun itu lantas dipinjamkan ke Besiktas usai Burnley degradasi, tetapi ia berhasil mekar di Turki alih-alih hilang ditelan bumi. Manchester United mengakui kebangkitan ini, dan Erik ten Hag menjadikannya target prioritas di awal bursa Januari.

Weghorst diizinkan menyudahi masa peminjamannya di Turki lebih awal untuk meneken kontrak enam bulan di Old Trafford, di mana ia kini akan bekerja sama dengan megabintang-megabintang seperti Casemiro, Raphael Varane, Bruno Fernandes, sampai Marcus Rashford.

"Agen saya menelepon untuk pertama kali, saya sedang bersama pacar saya, dan dia agak terkejut karena melihat ekspresi saya yang tertegun," ucap Weghorst kepada laman resmi MU saat ditanya bagaimana reaksinya ketika The Red Devils menyatakan ketertarikan. "Jadi begitulah, itu adalah momen istimewa dan sangat menyenangkan."

Weghorst meraih keberuntungannya sendiri, dan siapa yang tahu, jika ia tampil oke mungkin Ten Hag bakal mau mempermanenkannya.

Arsenal mengakhiri bursa transfer Januari dengan tiga nama yang lumayan apik dalam diri Leandro Trossard, youngster Polandia Jakub Kiwior, dan Jorginho di deadline day, tetapi Mikel Arteta pasti diam-diam ngamuk melihat pihak klub gagal mendaratkan target-target utamanya.

Mykhailo Mudryk tidak malu-malu mengirim kode keras ingin gabung The Gunners, dan bahkan dilaporkan telah menyepakati syarat personal dengan Arsenal musim panas tahun lalu. Arsenal mengajukan berbagai tawaran untuk Shakhtar Donetsk di Januari, tetapi semuanya ditolak sebelum Chelsea menyalip di tikungan terakhir dan mematahkan hati mereka.

Kedua klub sejatinya sama-sama bersedia membayar £88 juta untuk Mudryk, tapi Shakhtar menerima tawan Chelsea alih-alih Arsenal karena paket bonus mereka lebih masuk akal.

Di depan publik Arteta dan Arsenal mengaku santai, tapi di balik layar mereka disebut-sebut 'ngamuk' apalagi setelah all in memantau Mudryk.

Kendati demikian, The Gunners mengalihkan fokus ke bintang Brighton Moises Caicedo demi menguatkan lini tengah.

Lagi-lagi Arsenal mengajukan berbagai tawaran bernilai tinggi (yang kedua dilaporkan mencapai £70 juta), tetapi lagi-lagi menemui penolakan setelah Brighton kekeh tak ingin melepas bintang Ekuador itu di bawah £90 juta. Padahal sang pemain sendiri sudah bertindak sembrono dengan mengunggah ultimatum ingin hengkang di media sosial.

The Gunners unggul lima poin di puncak klasemen Liga Inggris dengan satu laga di tangan dibanding Man City di peringkat dua, tetapi sebentar lagi mereka harus membagi komitmen Liga Europa dengan mengejar gelar juara liga pertama dalam 19 tahun.

Gooners bakal berharap kegagalan Arsenal mendaratkan Mudryk dan Caicedo tak menghantui mereka Mei nanti...

Ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Manchester United secara tidak baik-baik, Al-Nassr melihatnya sebagai kesempatan sekali seumur hidup.

Striker 37 tahun itu awalnya ingin bertahan di Eropa, di klub Liga Champions, tetapi tim-tim elite seperti Chelsea, Bayern Munich, dan Napoli jaga jarak dengan Ronaldo, sehingga Arab Saudi menjadi opsi menarik baginya.

Setelah pekan-peka penuh spekulasi, Al-Nassr meresmikan Ronaldo dengan kontrak dua tahun pada 31 Desember 2022, yang disebut-sebut menjadikannya pesepakbola bergaji tertinggi dalam sejarah.

Ia akan menerima upah £177 juta per tahun selama berbakti di Mrsool Park, yang juga mencakup peran duta besar setelah ia pensn.

Kedatangan Ronaldo di Arab Saudi merupakan terobosan, dan terlepas dari apakah striker veteran itu sukses atau tidak, bintang-bintang Eropa lain bakal berbondong-bondong mengikuti jejaknya berkat cuan yang mungkin bisa mereka dapatkan.

Entah ini hal buruk atau baik, sudah saatnya kita menganggap serius sepakbola Timur Tengah.

Resmi: Everton dalam krisis! Frank Lampard dipecat sebagai manajer usai The Toffees disikat West Ham 2-0 pada 21 Januari, yang membuat mereka jadi penghuni dasar klasemen bersama Southampton setelah 20 pertandingan.

Tudingan soal siapa yang palin patut disalahkan mengarah pada pemilik saham mayoritas Everton, Farhad Moshiri, dan presiden Bill Kenwright. Fans pun menyerukan agar nama pertama menjual kepemilikannya sementara nama kedua dipaksa resign lewat aksi unjuk rasa di luar Goodison Park.

Bekas manajer Burnley Sean Dyche kini ditunjuk menggantikan Lampard, tetapi kita masih harus menunggu apakah kinerjanya bisa mendingan dari pendahulunya dalam memotivasi skuad yang tak punya kualitas dan karakter.

Beberapa pemain baru di Januari tentu akan meringankan tugasnya, tetapi Everton dibungkam di segala lini soal pembelian dan berakhir menjadi satu-satunya klub EPL yang tak melakukan perekrutan bulan ini.

Danny Ings dilaporkan menolak The Toffess dan memilih hijrah ke West Ham dari Aston Villa, sementara penyerang Sheffield United Iliman Ndiaye juga melepeh pendekatan mereka.

Mereka juga sudah menyiapkan kesepakatan untuk winger Villarreal Arnaut Danjuma, yang bahkan sudah merampungkan tes medis di Merseyside, tetapi ditikung Tottenham di menit akhir dalam kesepakatan peminjaman.

Penderitaan Everton kian paripurna setelah bintang akademi Anthony Gordon menolak tenggelam bersama mereka dan resmi hijrah ke Newcastle. Minimnya loyalitas dari Gordon seolah merangkum betapa busuknya balik layar Goodison Park.

Maka, Dyche punya tugas teramat berat.

Meski Bayern Munich tidak jor-joran di Januari, mereka bisa dibilang melakukan manuver transfer paling cerdas.

Patah kaki yang dialami Manuel Neuer saat berski Desember kemarin berarti sang juara Jerman tak memiliki kiper yang bisa diandalkan sampai akhir musim, tetapi Bayern bergerak cepat mendaratkan bintang veteran Yann Sommer bahkan sebelum Bundesliga kembali bergulir di pertengahan Januari.

Sebagai jagoan Swiss di turnamen internasional, Sommer kaya dengan pengalaman dengan keahlian yang, meski tak persis dengan Neuer, cukup mirip dengan kiper No.1 Jerman tersebut.

Namun pembelian terbaik Bayern dilakukan di deadline day, saat mengejutkan dunia sepakbola dengan meminjam Joao Cancelo dari Manchester City.

Berstatus salah satu bek sayap terbaik di dunia selama 12 bulan terakhir, Cancelo kehilangan tempatnya di Etihad semenjak tahun baru, dan Bayern tak mau melewatkan kesempatan ini dan memanfaatkan pertikaian yang dilaporkan terjadi antara sang pemain dan Pep Guardiola.

Sudah sejak lama Bayern membutuhkan bek kanan alami, dan Cancelo mestinya bisa menghadirkan ancaman di lini depan seperti ia menghadirkan stabilitas di garis pertahanan.

Jika masih ragu akan superioritas Liga Primer Inggris dibandingkan dengan liga-liga top Eropa lainnya, maka bursa transfer Januari ini akan menegaskannya untuk Anda.

Chelsea sendiri saja belanja lebih banyak dibandingkan dengan klub-klub Serie A, Bundesliga, Ligue 1, dan La Liga, bahkan setelah DIKOMBINASIKAN! Inggris semakin menjadi destinasi impian bagi talenta-talenta muda yang ingin mengorbitkan namanya di dunia sepakbola.

Bekas presiden Juventus Andrea Agnelli menyatakan hal serupa setelah mundur dari jabatannya di bulan November, sembari menegaskan bahwa Liga Super Eropa, meski dibenci, harus digelar demi memberantas ketimpangan.

"Saya percaya dan masih percaya bahwa sepakbola Eropa membutuhkan reformasi struktural untuk menghadapi masa depan," katanya. "Kalau tidak sepakbola akan mengalami penurunan tak terhindarkan, terempas liga dominan, Liga Primer Inggris, yang selama beberapa tahun ke depan akan terus menimbun semua bakat-bakat di Eropa dan memarjinalkan [liga] lain."

Dalam kasus Chelsea, Roman Abramovich si tukang belanja digantikan oleh Todd Boehly yang tak kalah gila, sementara klub-klub yang dimiliki negara seperti Manchester City dan Newcastle United juga bisa menawarkan kontrak bernilai tinggi, yang tak bisa ditandingi klub-klub historis Eropa - seperti Barcelona, Bayern, dan AC Milan.

Paris Saint-Germain tak ada bedanya dengan Man City dan Newcastle karena disokong Qatar, sementara Real Madrid masih memiliki kedigdayaan finansial dan dianggap 'rajanya' Eropa - tapi mereka berdua pun sudah lebih mengencangkan sabuk dibanding sebelum-sebelumnya.

Liga Primer adalah protagonis sepakbola saat ini, dan kualitas persaingan di Inggris yang sudah tinggi itu cuma akan semakin meningkat dalam tahun-tahun ke depan.