Batal Gantikan Amorim Nih? Bukan Pelatih, Legenda Manchester United Michael Carrick Punya Kerjaan BARU

Ini adalah pekerjaan pertama Michael Carrick sejak meninggalkan kursi pelatih Middlesbrough pada Juni lalu. Ia dipecat setelah hanya mampu membawa Boro finis ke-10 di Championship. Kini, empat bulan setelah hengkang, bekas manajer interim Manchester United itu kembali aktif—meski bukan sebagai pelatih. Pria 44 tahun itu kini menjadi Pengamat Teknis UEFA, dan baru-baru ini memberi analisis usai laga PSG vs Barcelona di Liga Champions yang berakhir 2-1 untuk kemenangan sang juara bertahan.

Setelah kemenangan PSG di Barcelona, Carrick berkata di situs resmi UEFA: "Terdengar sederhana, tapi kunci permainan ada pada umpan satu-dua, lari pemain ketiga, dan pergerakan ke belakang lini pertahanan."

"Fokus sangat diberikan pada pressing ke depan dan mencoba merebut bola di area itu. Tapi seperti yang kita lihat, kelemahannya adalah besarnya ruang yang terbuka di belakang dan di seberang garis pertahanan."

"Strategi ini bagus jika berhasil merebut bola atau jika tim lain terus-terusan mengoper kaki ke kaki dan mencoba mempertahankan penguasaan bola. Tapi ini membuat Anda terekspos jika melawan tim yang senang berlari dan tidak terlalu banyak mengoper. Lari ke belakang lini pertahananlah yang dihargai."

Namun peran Carrick sebagai Pengamat Teknis UEFA bisa berumur pendek jika rumor mengenai kepulangannya ke Old Trafford bisa dipercaya. Ruben Amorim semakin tertekan setelah dihajar Brentford 3-1 akhir pekan lalu. Jika Man United gagal menang melawan Sunderland, Sabtu (4/10) ini, desakan untuk memecat pelatih 40 tahun itu akan semakin menguat.

Usai laga, manajer asal Portugal itu sendiri mengakui timnya tampil buruk: “Saya pikir kami bermain seperti yang mereka inginkan, lawan kami—benar-benar bingung: bola pertama, bola kedua. Jika kami memainkan permainan lawan, akan lebih sulit bagi kami. Kami tidak pernah menenangkan jalannya pertandingan. Kami kebobolan dua gol dari situasi yang sudah kami tahu mereka sangat kuat, dari bola-bola panjang. Lalu kami mencoba kembali ke pertandingan. Kami gagal mengeksekusi penalti, dan momen-momen seperti itu sedikit banyak tidak berpihak pada kami. Itu bisa mengubah jalannya laga, tetapi pada akhirnya, kami harus—dan seharusnya—tampil lebih baik.”

Nama yang paling santer disebut sebagai pengganti Amorim adalah bos Crystal Palace Oliver Glasner, namun Carrick juga dikatakan bisa kembali ke Old Trafford sebagai pelatih interim—seperti pada November 2021 usai kepergian Ole Gunnar Solskjaer. Saat itu, ia mencatat hasil 2-0 atas Villarreal di Liga Champions, imbang 1-1 melawan Chelsea, dan menang 3-2 atas Arsenal sebelum mengundurkan diri untuk memberi jalan bagi Ralf Rangnick.

Solskjaer, pendahulu Carrick pada 2021, pernah yakin bahwa mantan gelandang Man United itu suatu hari akan menjadi manajer klub secara permanen. "Saya 100% yakin bahwa Michael akan menjadi manajer Manchester United jika dia mau," kata pria Norwegia itu kepada the Athletic pada tahun 2023.

"Sulit membayangkan dia tidak menjadi manajer Manchester United. Dia seorang pemenang, pemenang besar, namun dia selalu mengendalikan emosinya. Dia tahu apa yang dia inginkan dan tidak kehilangan kendali. Dia tidak akan pernah emosional dan bertengkar dengan pemain."