'Kacau Balau!' - Legenda Jamie Carragher Kritik Habis Liverpool & Minta Florian Wirtz Dicadangkan

Kekalahan 1-0 dari Galatasaray di Istanbul menjadi puncak dari kekesalan Carragher. Dalam perannya sebagai pandit di CBS Sports, ia tidak menahan diri dalam memberikan penilaian yang sangat keras dan brutal terhadap kondisi mantan klubnya di bawah asuhan Slot.

Pernyataan utamanya yang paling menohok adalah kesimpulannya bahwa Liverpool tidak lagi menunjukkan kualitas sebagai sebuah tim elite. "Saya tidak merasa sedang menonton sebuah tim top," kata Carragher, sebuah tamparan keras mengingat status Liverpool sebagai juara bertahan Liga Primer.

Ia bahkan menggunakan kata-kata yang lebih keras untuk menggambarkan situasi internal tim saat ini. Carragher bersikeras bahwa Slot harus segera melakukan perbaikan besar karena menurutnya, "Saat ini situasinya kacau balau."

Kritik tajam ini dilontarkan setelah Liverpool menelan dua kekalahan beruntun untuk pertama kalinya musim ini, masing-masing dari Crystal Palace di liga dan Galatasaray di Eropa. Bagi Carragher, ini adalah sebuah sinyal bahaya yang sangat serius dan tidak bisa lagi diabaikan oleh sang manajer.

Kritik yang dilontarkan oleh Carragher tidak hanya bersifat emosional, tetapi juga mendalam dari segi taktikal. Ia menyoroti gaya permainan Liverpool musim ini yang menurutnya terlalu terbuka, tidak terstruktur, dan liar, jauh dari citra tim juara yang solid.

Ia menggunakan sebuah analogi yang sangat tajam untuk menggambarkan betapa kacaunya permainan Liverpool di matanya. "Liverpool tidak sedang bermain sepakbola saat ini, mereka bermain basket. Permainannya hanya bolak-balik dari ujung ke ujung dan saya pikir tim-tim top tidak bermain seperti itu," jelas Carragher.

Menurutnya, Liverpool telah kehilangan soliditas pertahanan yang menjadi kunci kesuksesan mereka musim lalu. Ia merasa penambahan "kilau bintang" melalui transfer pemain-pemain baru tidak diimbangi dengan struktur pertahanan yang kuat. "Mereka tidak mendapatkan apa-apa di lini depan tetapi kehilangan banyak hal di lini pertahanan," tambahnya.

Carragher melihat ini sebagai tantangan besar pertama yang sesungguhnya bagi Slot. Setelah menjalani musim debut yang berjalan sangat mulus dan langsung mempersembahkan gelar, kini sang manajer asal Belanda itu harus "benar-benar membuktikan kualitasnya" dengan memperbaiki masalah fundamental yang sedang melanda timnya.

Setelah mengkritik sistem permainan secara umum, Carragher secara spesifik menunjuk satu nama yang menurutnya menjadi sumber utama dari ketidakseimbangan tim Liverpool saat ini: rekrutan termahal dalam sejarah klub, Florian Wirtz.

"Saat ini saya tidak berpikir keseimbangan tim sudah benar dan yang paling menonjol adalah Florian Wirtz," kata Carragher. Dengan pernyataan ini, ia melanjutkan kritik yang sebelumnya juga telah dilontarkan oleh legenda Manchester United Wayne Rooney, sehari sebelumnya, menunjukkan adanya konsensus di antara para pandit.

Menurut Carragher, performa bintang asal Jerman itu sangat jauh dari harapan dan bahkan tidak terlihat kompetitif. "Dia sama sekali tidak dalam performa terbaiknya," tegasnya. Ia pun menyarankan agar sang pemain ditarik dari sorotan untuk sementara waktu demi kebaikan tim.

Ia lantas memberikan sebuah solusi konkret kepada Slot. "Saat ini saya pikir dia perlu keluar dari tim. Liverpool harus kembali ke apa yang mereka miliki musim lalu dan kemudian membangun dari sana, membangun kepercayaan diri, dan membangun stabilitas pertahanan," pungkas Carragher.

Carragher menegaskan bahwa dua kekalahan beruntun yang dialami Liverpool ini sama sekali bukanlah sebuah kejutan baginya. Ia berpendapat bahwa tanda-tanda kerapuhan dan performa yang tidak meyakinkan sudah terlihat jelas sejak hari pertama musim ini, bahkan saat mereka masih meraih kemenangan.

"Ini bukan tentang kekalahan... Ini tentang performa, dan ini sudah terlihat akan datang sejak hari pertama," ujar mantan kapten Liverpool tersebut. Ia memberikan contoh spesifik saat Liverpool "dihajar habis-habisan" oleh Newcastle di babak kedua, padahal lawan mereka saat itu hanya bermain dengan 10 orang.

Ia juga menyoroti statistik yang sangat mengkhawatirkan dari laga melawan Crystal Palace akhir pekan lalu, di mana Liverpool kebobolan tujuh peluang besar. "Itu lebih banyak peluang besar daripada yang pernah dialami tim mana pun dalam satu laga di Liga Primer musim ini, dan Liverpool adalah sang juara," jelasnya.

Bagi Carragher, kekalahan dari Galatasaray hanyalah puncak dari gunung es masalah yang telah lama terakumulasi di dalam tim. "Ini sudah terlihat akan datang, ini bukan kejutan bagi saya dalam beberapa pertandingan terakhir dan manajer harus memperbaikinya," tegasnya, melempar tanggung jawab penuh ke pundak Slot.

Setelah menjalani musim debut yang nyaris sempurna di mana ia langsung mempersembahkan gelar Liga Primer, Slot kini menghadapi periode terberat pertamanya sebagai manajer Liverpool. Kritik tajam dari seorang legenda klub sebesar Carragher tentu menambah besar tekanan yang ada di pundaknya.

Meski menelan dua kekalahan yang menyakitkan, situasi Liverpool di kancah domestik sebenarnya belum terlalu buruk. Mereka secara luar biasa masih berhasil memuncaki klasemen sementara Liga Primer, dengan keunggulan dua poin dari rival terdekat mereka, Arsenal.

Namun, yang menjadi masalah utama saat ini adalah momentum dan kepercayaan diri tim yang sedang berada di titik terendah. Setelah start sempurna dengan tujuh kemenangan beruntun, dua kekalahan ini terasa seperti pukulan telak yang menuntut adanya respons kuat di pertandingan berikutnya.

Ujian untuk bangkit itu tidak akan datang dengan mudah. Pada akhir pekan ini, Liverpool harus melakoni salah satu laga tandang terberat di liga, yaitu menghadapi rival sengit mereka, Chelsea, di Stamford Bridge. Pertandingan ini akan menjadi penentu apakah kritik pedas Carragher terbukti benar, atau Liverpool mampu bangkit dan membungkamnya.