Bintang Bayer Leverkusen Florian Wirtz Tiba Di Liverpool

BILD mengonfirmasi pada hari Rabu bahwa gelandang Leverkusen bertemu dengan pejabat Liverpool di Inggris sehari sebelumnya. Menurut laporan tersebut, Wirtz dan perwakilannya duduk bersama dengan petinggi klub di pusat latihan mereka dalam upaya serius The Reds untuk membawa gelandang tersebut ke Anfield.

Media Jerman Kicker merinci logistik kunjungan tersebut, menulis bahwa Wirtz dan rombongannya terbang secara pribadi ke Inggris pada hari Selasa. Itinerari hanya mencakup waktu di Liverpool, dan bertentangan dengan laporan, rombongan tersebut tidak pergi ke Manchester untuk bertemu Pep Guardiola dan pejabat Man City. Perkembangan ini cukup mengejutkan, mengingat Bayern Munich sebelumnya diyakini sebagai kandidat terdepan untuk mendapatkan tanda tangan Wirtz.

City telah lama menjadi pengagum Wirtz dan diharapkan akan habis-habisan dalam upaya mereka. Guardiola, yang melihat Wirtz sebagai pewaris potensial Kevin De Bruyne, dikatakan terlibat langsung dalam negosiasi dan mereka siap memecahkan rekor transfer Inggris saat ini setelah mencapai kesepakatan dengan Leverkusen. Proposal tersebut, yang dikabarkan berada di kisaran £126 juta ($168 juta), akan jauh melebihi tawaran Bayern Munich yang diperkirakan sebesar £84 juta ($112 juta). Komitmen finansial yang substansial ini menegaskan tekad City untuk mengalahkan kompetisi dalam mendapatkan pemain internasional Jerman muda tersebut.

Meskipun ada minat yang kuat dari Premier League, Bayern Munich tetap yakin bahwa Wirtz akan menghormati kesepakatan verbal untuk bergabung dengan mereka. Namun, keyakinan itu mungkin kini terancam, terutama karena Leverkusen tampaknya lebih cenderung menjual pemain bintang mereka ke klub asing daripada memperkuat rival domestik. Preferensi tersebut dapat secara signifikan mengubah keseimbangan dalam mendukung kepindahan ke Premier League, menjadikan Liverpool dan City sebagai tujuan yang lebih mungkin. Namun, The Athletic melaporkan bahwa playmaker tersebut masih belum memutuskan masa depannya dan masih ragu apakah dia harus meninggalkan Leverkusen sama sekali.