Harusnya tak seperti ini. Barcelona harusnya cuma menjadi 'pesaing' Real Madrid tahun ini. Mereka harusnya tidak menjuarai La Liga.
Bahwa armada Xavi Hernandez unggul 12 poin di bulan Maret – tanpa ada tanda-tanda akan terjegal – itu adalah sesuatu yang tak terbayangkan sebelumnya.
Namun, di sanalah mereka berada. Barca tak tertandingi sebagai tim terbaik di La Liga musim ini, melewati segala halang rintang, berlari menuju gelar La Liga pertama dalam empat tahun.
Dan dihadapkan pada tim Real Madrid yang baru saja mengawinkan gelar domestik dengan Eropa, bahkan mungkin bakal meraih Liga Champions ke-15 tahun ini, bisa sesukses sekarang adalah pencapaian yang mengesankan bagi Barca.
Tapi kesuksesan ini bukan durian runtuh. Barcelona tidak tiba-tiba jadi tim bagus.
Ya, mereka memiliki semua kepingan yang diperlukan untuk meraih gelar liga, merampasnya dari tangan Los Blancos dengan brutal dan tanpa ampun.
Dan kemenangan Senin (20/3) ini menjadi sinyal terkuat, bahwa pacuan gelar sudah berakhir.
Di bawah, GOAL menilik mengapa dan bagaimana bisa Barcelona unggul begitu jauh dari Madrid dengan 12 laga La Liga tersisa...









_celebrates_with_Barcelona_s_Spanish_midfielder_Gavi_and_Barcelona_s_Polish_forward_Robert_Lewandowski_(C)_1920.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)



