Barcelona BUTUH Joshua Kimmich Sebagai Fondasi Era Hansi Flick: Prediksi Transfer Musim Panas Blaugrana

Duh, mulai dari mana ya? Pasalnya, Barcelona bisa dibilang membutuhkan kedalaman dan kualitas di seluruh posisi. Tapi mungkin satu area yang paling krusial ialah gelandang bertahan. Mereka mengacaukan proses suksesi Sergio Busquets dengan mendatangkan pemain terlupakan Oriol Romeu dan, setelah menempatkan Andreas Christensen sebagai gelandang bertahan darurat, mereka sekarang membutuhkan solusi permanen.

Barca juga mungkin membutuhkan dukungan lebih di sayap kiri, karena Raphinha berpotensi dijual sementara kecil kemungkinan Joao Felix dipermanenkan setelah impak yang medioker. Bala bantuan untuk sentral pertahanan bisa jadi juga dibutuhkan.

Kondisi finansial Barcelona memang seambyar itu, sampai-sampai rumor terkait Barca beredar malas-malasan. Tapi mereka sepertinya akan segera membungkus gelandang Real Betis Guido Rodriguez, meski diklaim bahwa kehadiran bintang veteran itu tidak akan menghentikan langkah Barca mengejar No.6 yang lebih berkualitas.

Martin Zubimendi, yang katanya menjadi target utama, sepertinya akan bertahan di Real Sociedad, tetapi masih ada nama-nama lain yang bisa Barca buru di luar sana. Nama Joshua Kimmich, yang kabarnya tak bahagia di Bayern Munich, cukup sering disebut-sebut untuk bereuni dengan Flick. Amadou Onana (Everton) dan Khpehren Thuram (OGC Nice) juga sesekali disebut.

Bernardo Silva sempat digadang-gadang sebagai target Xavi, tapi belum bisa dipastikan apakah ketertarikan terhadap maestro Manchester City itu akan dilanjutkan Flick.

Zubimendi sudah menjadi cita-cita Barca sejak lama, tetapi dengan ia menarik diri dari bursa, opsi Blaugrana terbatas.

Kimmich akan menjadi sosok yang sempurna untuk menggantikan Busquets, setidaknya untuk jangka pendek. Bayern memiliki pemain yang lebih muda di posisinya, dan sepertinya akan dengan senang hati menjual pemain yang kontraknya tinggal satu tahun - apalagi kabarnya kecil kemungkinan ia mau memperpanjang. Dia juga sukses besar ditangani Flick, dan akan menghadirkan pengalaman kepada lini tengah Barca yang diisi bintang-bintang belia.

Barca harus cuci gudang musim panas ini, dan bahkan mungkin tak bisa berbelanja kecuali mereka menjual beberapa aset penting mereka.

Kita sudah tahu bahwa Felix dan Joao Cancelo akan kembali ke klub induk masing-masing setelah masa peminjaman yang medioker selesai, sementara Marcos Alonso akan dilepas secara cuma-cuma dengan Atletico Madrid kabarnya sudah mengantre paling depan untuk mendapatkan bekas bek kiri Chelsea tersebut.

Bicara menggalang dana, Raphinha sepertinya teratas di daftar jual. Sayap kanan Blaugrana sudah sulit diganggu gugat dengan mengorbitnya kebintangan Lamine Yamal, dan mereka bisa mendapatkan laba yang cukup besar dengan melego penyerang Brasil itu. Frenkie de Jong lagi-lagi dibahas di bursa transfer, dengan Arsenal sayup-sayup diklaim memantaunya, sementara Ronald Araujo dikatakan menarik minat beberapa klub besar Eropa, meski bek Uruguay itu menegaskan tak ingin pergi.

Salah satu masalah terbesar Barca adalah Vitor Roque. Pekan-pekan terakhir 2023/24 semakin memperjelas bahwa Xavi sebenarnya tak menginginkan wonderkid Brasil itu, tetapi Blaugrana sudah mati-matian mengejarnya sejak Agustus tahun lalu - dan memastikan ia bisa tiba di Januari. Xavi jarang memberinya menit bermain, dan bocah 19 tahun itu menutup musim dengan dua gol saja. Oleh karena itu, Roque menjadi kandidat kuat untuk dipinjamkan, salah satunya untuk menjaga nilai jualnya andai ia sukses di perantauan nanti.

Selain itu, beberapa pemain juga akan kembali dari klub pinjaman dan mungkin akan dipinjamkan lagi. Ansu Fati tak lepas dari masalah cedera di Brighton, dan Barca mungkin bisa membungkus kesepakatan untuk menjual Sergino Dest pada Januari begitu ia sembuh dari cedera ACL, yang memaksanya mengakhiri musim bersama PSV lebih cepat.

Gelandang berbakat Pablo Torre juga bisa merantau ke tempat lain setelah gagal memberikan kesan di Girona.

Barca bisa jadi tak banyak bermanuver musim panas ini, tapi sepertinya mereka tetap akan melakukan satu atau dua pembelian yang cukup besar - Kimmich mungkin salah satunya. Jika asumsinya Raphinha pergi dan De Jong bertahan (lagi), maka XI Barca era Flick mungkin cukup berbeda dengan tahun lalu.

Flick menyukai formasi 4-2-3-1, yang akan membuka berbagai opsi bagi Blaugrana mengingat banyaknya jumlah gelandang mereka. Bahkan, dengan tiga gelandang untuk mengisi dua pos, Flick mungkin harus mencadangkan salah satu dari Gavi, Pedri, atau Ilkay Gundogan - terutama mengingat Yamal hampir pasti mengisi area kanan. Area kiri mungkin agak rumit, tapi Flick bisa menemukan solusinya.

Barcelona 2024/25 (4-2-3-1): Ter Stegen; Kounde, Araujo, Cubarsi, Balde; De Jong, Kimmich; Yamal, Gundogan, Pedri; Lewandowski.