"ARTETA OUT! Pecat Dia Sekarang Juga!" - Fans Arsenal MURKA Tim Kesayangan Disulap Jadi 'Stoke City' Usai Disingkirkan PSG Di Semi-Final Liga Champions

Gol-gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi membawa Paris Saint-Germain (PSG) unggul 2-0 di leg kedua semi-final Liga Champions di Paris, sebelum Bukayo Saka memperkecil defisit untuk Arsenal, Kamis (8/5). The Gunners memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan, tetapi tidak mampu mengejar ketinggalan dan tersingkir dengan kekalahan agregat 3-1.

Kekalahan ini berarti Arsenal lagi-lagi akan menyelesaikan musim tanpa trofi, setelah juga gagal dalam upaya menjuarai Liga Primer Inggris, Piala FA, dan Piala Liga. Banyak penggemar yang mulai kehilangan kesabaran dengan kepemimpinan Mikel Arteta.

Seorang fan, @AtwoliiYa, menulis di media sosial: "Arteta gagal membeli striker pada bulan Januari, dan inilah akibatnya. Kita menciptakan peluang tetapi tidak ada yang menyelesaikannya. Lagi-lagi tanpa trofi, saya sangat kecewa dengan klub saya. Maaf tapi PECAT ARTETA. CUKUP SUDAH."

Argumen tersebut diamini oleh @121Clueless, yang berkata: "Arteta sumber masalahnya. Arsenal harus segera memecatnya. Jelas dia tidak mampu membawa Arsenal meraih trofi."

@PrinceKp87 mengatakan: "Arteta out. Saya ingin dia dipecat segera setelah pertandingan ini. Lagi-lagi memainkan [Martin] Odegaard dan tak menariknya. Dia tak terlihat sepanjang malam. Singkirkan dia dari klub ini @Arsenal #ArtetaOut. Saatnya [Andrea] Berta menunjukkan keberanian. Singkirkan penipu ini sekarang, cukup sudah."

"Arteta kalah gara-gara lemparan ke dalam dan sekarang menjadikannya taktik di semi-final. Bahkan Mourinho tak menjadi seperti Stoke City secepat ini dalam karirnya," tulis @u_Thato.

@IbkSports mengatakan: "Saya tidak ingin mendengar alasan 'musim depan' lagi. Arteta sudah cukup, dia tak bisa membawa kita lebih jauh."

@Odd_Legal menambahkan: "Arteta telah merusak permainan Saka. Kita semua melihat Lamine Yamal kemarin. Mereka tidak berada di level yang sama. Sedih mengakuinya."

Arsenal menelan tiga kekalahan beruntun, plus empat laga tanpa kemenangan, sehingga akan berharap bisa mengakhiri tren buruk tersebut saat mereka dijamu kampiun Liga Primer Inggris Liverpool, Minggu (11/5) besok.