Mudryk? Siapa Tuh?! Sambut Leandro Trossard - Kegeniusan Arteta Redakan Luka Lara Fans Arsenal

Sulit menyebutkan transfer yang lebih cerdas dari pembelian Trossard oleh Arsenal pada jendela Januari kemarin.

The Gunners sebenarnya bisa saja memilih pasrah setelah Mudryk tertikung, namun alih-alih demikian, mereka memutuskan untuk gerak cepat mengalihkan perhatian ke rencana B mereka yang nyatanya terbukti sebagai sebuah langkah jitu.

Trossard dibeli dari Brighton dengan harga £26 juta saja tapi sudah tampil seperti salah satu pembelian terbaik musim ini.

Menakjubkan melihatnya masuk ke skuad Arsenal dan langsung meningkatkan kualitas pasukan Mikel Arteta tanpa kebanyakan fafifu wasweswos, dan kemarin Minggu (12/3), ia kembali memamerkan segala talentanya untuk mengantarkan sang pemimpin klasemen Liga Primer Inggris menang telak 3-0 atas Fulham.

Trossard yang berjasa menciptakan ketiga gol pada babak pertama di Craven Cottage, dan menjadi pemain pertama dalam sejarah Liga Primer Inggris yang mampu menyelesaikan hat-trick assist dalam babak pertama sebuah laga tandang.

Fulham benar-benar tak berkutik dibikinnya. Pergerakannya, kepiawaiannya menggunakan kedua kaki, serta visinya membuat tuan rumah ketar-ketir.

"Berkat kecerdasan sepakbola," puji Arteta pasca-laga, ketika ditanya bagaimana Trossard langsung nyetel di Arsenal.

"Dia sangat cerdas untuk langsung memahami apa yang kami mau, apa yang diperlukan. Ia mengeksekusinya dengan amat baik."

Trossard kini sudah membukukan lima assist dan satu gol dalam sembilan penampilan Liga Primer Inggris untuk Arsenal.

Ia didatangkan untuk memberi impak instan, membantu The Gunners mengejar gelar Liga Inggris pertama dalam hampir dua dekade. Dan ia menunaikannya dengan sempurna.

Bagaimana ia menusuk ruang-ruang kosong serta menggunakan kedua kakinya mengingatkan para Gooners akan bayang-bayang Santi Cazorla selama ia di London Utara.

Ia memulai pertandingan sebagai false 9 di Craven Cottage tapi seringkali bergerak ke kiri, sementara Gabriel Martinelli yang mengisi posisi sentral.

Sebuah kerja sama yang sempurna menghasilkan gol kedua mereka: crossing Trossard ditanduk penyerang Brasil itu untuk mencetak gol ke-12-nya musim ini.

Tak lama kemudian, hal serupa terjadi, bergerak ke posisi sayap dan mengirimkan umpan yang dikonversi Martin Odegaard.

"Ketika bicara soal ketenangan dan menemukan umpan yang tepat dan menarget pemain yang tepat di kotak penalti, pandangan mata terkaburkan dan pemain-pemain lain gegabah mengambil keputusan, tapi dia sebaliknya," puji Arteta lagi, membahas performa Trossard. "Dia sangat mengesankan."

"Tak hanya itu, dia juga baru saja mendapat cedera beberapa hari lalu dan bisa menepi sepekan sampai 10 hari. Dia sangat ingin kembali lebih cepat dan itu mengubah situasi tim. Kami memerlukannya dan kontribusinya hebat."

Performa Trossard sejak mendarat di Emirates pasti akan membikin Arteta pusing tujuh keliling dalam beberapa pekan ke depan.

Dengan kembalinya Gabriel Jesus dan Martinelli serta Bukayo Saka memimpin klasemen top skor untuk Arsenal musim ini, menjejalkan mereka semua rasanya akan sulit.

Belum termasuk Eddie Nketiah, yang saat ini menepi karena cedera pergelangan kaki.

"Masalah yang menyenangkan untuk dimiliki," Arteta tersenyum simpul, ketika ditanya bagaimana ia bakal mengakomodasi semua pemain yang ada.

Kemenangan Arsenal kemarin Minggu mengembalikan gap lima poin dengan Manchester City di peringkat kedua, dan dengan sisa 11 pertandingan di liga.

Jika Arsenal benar-benar keluar sebagai juara Liga Inggris maka mereka akan mengenang kembali saga transfer di Januari sebagai salah satu momen kunci musim ini.

Wajar kecewa ketika ada target yang lepas dari genggaman, tapi dalam diri Trossard si manusia £26 juta, The Gunners mendapatkan pengganti yang lebih jitu di harga yang kurang dari separuhnya.

Mudryk? Siapa tuh?!