Arne Slot Bukanlah Brendan Rodgers: Bos Liverpool HARUS Cadangkan Virgil Van Dijk, Mohamed Salah & Bintang Lainnya Di Laga Vs Real Madrid Jelang Laga Besar Di Liga Primer

Ketika susunan pemain Liverpool diturunkan menjelang pertandingan Liga Champions dengan Madrid pada tanggal 5 November 2014, pers Inggris dan Spanyol tercengang. Brendan Rodgers telah membuat tujuh perubahan pada tim yang bermain melawan Newcastle di Liga Primer pada akhir pekan sebelumnya, dengan Steven Gerrard, Raheem Sterling, Philippe Coutinho dan Jordan Henderson di antara mereka yang dicadangkan.

Mantan penyerang Liverpool dan pakar sepakbola Spanyol Michael Robinson menyebutnya sebagai "sebelas pemain inti yang luar biasa" - dan bukan dalam arti yang baik. "Memberikan pemain waktu istirahat adalah satu hal dan tidak menghargai pertandingan adalah hal lain," tulis pria Irlandia itu di Twitter. "Saya pikir Rodgers telah membuat kesalahan. Ribuan penggemar Liverpool telah datang ke Bernabeu untuk melihat lima pemain kunci di bangku cadangan. Rodgers telah mengibarkan bendera putih tanda menyerah sebelum pertandingan dimulai."

Sentimen Robinson dibagikan oleh presenter BBC Gary Lineker, yang mengatakan Rodgers telah "menyerah".

"Memilih tim yang lemah di kompetisi utama Eropa, terutama melawan Real Madrid, tidak pantas bagi klub sekelas Liverpool," kata mantan pemain Inggris itu. "Jika saya adalah salah satu pemain bintang Liverpool, saya akan sangat kecewa jika tidak dimainkan dalam pertandingan di Bernabeu melawan juara Eropa."

Rodgers membela susunan pemainnya setelah pertandingan, dengan argumen bahwa penampilan bersemangat pemain lapis kedua yang hanya kalah 1-0 dari gol Karim Benzema di babak pertama telah membenarkan keputusannya.

"Penampilan mereka tidak menunjukkan kata 'menyerah'," ujarnya. "Sampai akhir, para pemain saya menampilkan permainan yang sesuai dengan klub yang luar biasa ini. Itulah jawaban saya [atas kritikan]."

Namun, Rodgers kehilangan banyak kredibilitas ketika ia mengklaim bahwa tim yang berisi pemain seperti Lazar Markovic, Fabio Borini, dan Joe Allen "bisa mendapatkan hasil" dan mereka "tidak beruntung" karena tidak melakukannya. Juga menggelikan bagi Rodgers untuk menyatakan bahwa ia tidak mengistirahatkan pemain untuk pertandingan yang harus dimenangkan dengan pemimpin Liga Primer saat itu, Chelsea, hanya empat hari kemudian.

Pria asal Irlandia Utara tersebut berada di bawah tekanan yang kuat saat itu. Liverpool telah menyia-nyiakan peluang gemilang untuk mengakhiri paceklik gelar klub di liga utama musim sebelumnya dan mengawali musim 2014/15 dengan buruk. Mereka berada di posisi ketujuh klasemen Liga Primer - dan sudah tertinggal 12 poin dari pemuncak klasemen Chelsea - saat tiba di Madrid.

Rodgers jelas memprioritaskan Liga Primer - meskipun Liverpool juga sangat ingin meraih poin di Liga Champions, setelah sebelumnya pernah kalah di Basel dan kalah di kandang sendiri dari Madrid (mereka akhirnya tersingkir setelah finis ketiga di grup lemah yang juga dihuni Ludogorets).

Benar dan salahnya keputusan tersebut masih diperdebatkan oleh para penggemar Liverpool hingga hari ini. Namun, apa yang kita ketahui dengan pasti?

Pertama, memperlakukan pertandingan tersebut "seperti pertandingan persahabatan di musim panas di Amerika", seperti yang dikatakan MARCA, "sangat merusak" reputasi Liverpool di Spanyol. Kedua, Gerrard yang sudah tua termasuk di antara mereka yang kecewa karena dicadangkan untuk pertandingan besar seperti itu di Bernabeu, dan kemudian mengakui bahwa seluruh kejadian itu berperan dalam keputusannya untuk meninggalkan Liverpool di akhir musim.

"Itu Real Madrid dan saya ingin bermain," tulis ikon Anfield itu dalam otobiografinya. "Ketika saya diberi tahu bahwa saya tidak akan bermain, demi tim dan skuad serta hubungan saya dengan Brendan, saya menerimanya. Namun, saya duduk di bangku cadangan dengan perasaan hancur karena saya ingin bermain, seperti itu situasinya. Itu mendorong saya membuat keputusan untuk pindah dan mencoba sesuatu yang berbeda."

Bila kita juga mempertimbangkan bahwa Liverpool kalah dalam pertandingan berikutnya, melawan Chelsea, jelaslah bahwa keputusan kontroversial Rodgers tidak bisa lebih buruk lagi, karena banyak sekali penggemar yang mulai kehilangan kepercayaan kepadanya dan sangat senang melihatnya dipecat kurang dari setahun kemudian.

Jadi, haruskah Slot mempertimbangkan untuk mengistirahatkan pemain bintangnya untuk pertandingan melawan Madrid di Anfield? Lagi pula, jika Liverpool mempertahankan 100 persen kemenangan mereka di Liga Champions musim ini dengan mengalahkan Los Blancos, mereka akan memiliki peluang 73% untuk finis di delapan besar, yang berarti melaju langsung ke babak 16 besar dan menghindari dua pertandingan tambahan di babak play-off. Intinya, semakin tinggi posisi Liverpool di klasemen, semakin mudah bagi mereka untuk maju.

Mohamed Salah dkk juga memiliki banyak sejarah dengan Madrid dan tidak diragukan lagi akan senang memberi lebih banyak tekanan pada pasukan Carlo Ancelotti, yang sejauh ini hanya memiliki enam poin. Kekalahan lain sebenarnya akan menempatkan juara bertahan Eropa itu dalam ancaman tersingkir, mengingat pertandingan berikutnya mereka adalah melawan Atalanta yang tidak terkalahkan di Bergamo.

Namun, bahkan jika Liverpool menang, masih sangat mungkin Madrid akan menemukan jalan mereka ke babak 16 besar dengan satu atau lain cara, mengingat format yang sangat memaafkan. Jadi, The Reds seharusnya hanya memikirkan diri mereka sendiri, dan kebenaran yang pahit adalah bahwa pertemuan dengan Madrid tidak ada artinya jika dibandingkan dengan pertarungan melawan Manchester City, Minggu (1/12) malam WIB .

Awal musim Liverpool yang sensasional di bawah asuhan Slot memang mengejutkan, tetapi performa buruk City-lah yang benar-benar mengejutkan.

Jurgen Klopp meninggalkan The Reds dan selalu ada harapan bahwa mereka akan menikmati transisi yang mulus di bawah pengganti pelatih asal Jerman itu. Slot tentu saja melampaui ekspektasi, dengan memenangkan 16 dari 18 pertandingan pertamanya sebagai pelatih untuk menempatkan Liverpool di papan atas Liga Champions dan Liga Primer, tetapi posisi pertama di Liga Primer jauh lebih penting daripada di fase liga Liga Champions.

Babak 16 besar Liga Champions mungkin akan diunggulkan, tetapi undian yang ketat mungkin terjadi, dengan pesaing yang biasa kemungkinan akan muncul dari babak liga dan play-off.

Namun, di Liga Primer, Liverpool adalah yang terdepan dan memiliki peluang tak terduga untuk memberikan pukulan telak bagi harapan City untuk meraih gelar juara - dan mengingat tim asuhan Pep Guardiola gagal menang dalam empat pertandingan terakhir, dan sering kali bangkit di paruh kedua musim, ini adalah peluang yang tidak boleh dilewatkan atau dikorbankan dengan cara apa pun.

Dengan kekalahan dalam tiga pertandingan liga terakhir mereka di Liga Primer, City telah tertinggal delapan poin dari Liverpool setelah hanya 12 pertandingan. Jika sang juara kalah lagi di Anfield, selisihnya akan menjadi 11, dan mungkin Pep yang tak tertandingi akan merasa bahwa perlombaan sudah berakhir.

Seperti yang dikatakan mantan bek sayap Liverpool Glen Johnson - yang juga dicadangkan malam itu di Bernabeu - kepada Betfred, "[Kekalahan] akan sangat menghancurkan bagi City. Bahkan jika Liverpool memenangkan pertandingan, saya tidak akan mengatakan bahwa perebutan gelar sudah berakhir, tetapi itu mungkin membuat para pemain City berpikir bahwa mereka tidak dapat bersaing dengan Liverpool dan itu dapat memengaruhi mereka untuk maju di sisa musim.

"Secara matematis, itu belum berakhir, tetapi secara mental, itu bisa saja berakhir."

Perlu dicatat juga bahwa setelah pertandingan melawan City, tim asuhan Slot juga menatap dua pertandingan besar yang berpotensi menghentikan momentum Liga Primer mereka bahkan jika mereka menang atas City, karena mereka kemudian akan mengunjungi Newcastle dan Derby Merseyside di Goodison Park saat mereka menghadapi Everton.

Oleh karena itu, tidak masuk akal bagi Slot untuk menurunkan Salah, Virgil van Dijk atau bahkan Ryan Gravenberch - yang juga tidak tergantikan dalam performa saat ini - untuk pertandingan yang jauh lebih berarti bagi Madrid daripada Liverpool, yang akan memiliki peluang lebih jauh untuk mengamankan posisi delapan besar di Liga Champions melawan Girona, Lille dan PSV.

Seperti yang ditunjukkan dengan sangat menyakitkan oleh serangkaian cedera yang dialami oleh para pemain top Eropa sejauh musim ini, risiko kelelahan dan/atau cedera terlalu besar saat ini karena jadwal pertandingan yang sangat padat, dan para pemain akan segera memasuki periode liburan yang selalu berbahaya.

Absennya pemain-pemain kunci secara paksa tidak diragukan lagi telah berkontribusi terhadap kesulitan City akhir-akhir ini, sementara Madrid telah kehilangan tujuh pemain karena cedera ACL tahun lalu. Ancelotti juga akan tiba di Anfield tanpa Vinicius Jr, yang tidak merahasiakan fakta bahwa ia menyalahkan jadwal sebagai penyebab cederanya, dan pikiran tentang Liverpool yang kehilangan pemain sayap bintang mereka sendiri karena cedera dalam pertandingan yang relatif tidak berarti tidak perlu dipikirkan, mengingat performa Salah yang memukau saat ini.

Slot tidak perlu meniru Rodgers dengan melakukan perubahan besar-besaran saat melawan Madrid, tetapi ia harus melindungi pemain-pemain terpentingnya. Tidak akan ada reaksi keras dari media kali ini dan para penggemar pasti akan mengerti juga. Ini bukan pengakuan kekalahan; ini akan menjadi pengakuan akan perlunya memprioritaskan Liga Primer saat ini.

Seperti yang sudah diketahui semua orang, Liverpool akan menghadapi pertandingan yang sangat penting di Anfield pekan ini - dan itu bukan duel melawan juara bertahan Eropa. The Reds yang superior musim ini mungkin saja tidak dapat menyingkirkan Madrid dari Liga Champions, tetapi susunan 11 pertama yang sepenuhnya bugar dan bersemangat dapat menyingkirkan Manchester City dari perebutan gelar juara Inggris akhir pekan ini.