Pukulan Telak Bagi Liverpool! Alisson Becker Absen Enam Pekan, Lewatkan Laga Kontra Man City & Real Madrid

Mimpi buruk bagi Liverpool kini menjadi kenyataan. Hasil pemindaian yang dilakukan pada Kamis (2/10) mengonfirmasi bahwa cedera hamstring yang dialami oleh Alisson dalam pertandingan melawan Galatasaray cukup parah dan akan memaksanya menepi selama kurang lebih enam pekan.

Cedera ini terjadi pada babak kedua di Istanbul, saat Alisson melakukan sebuah gerakan sprint untuk kembali ke posisi gawangnya. Manajer Arne Slot mengaku sudah memiliki firasat yang sangat buruk saat melihat kiper andalannya itu tergeletak tak berdaya di lapangan. "Ketika pemain saya tergeletak, sembilan dari 10 kali saya mengkhawatirkan yang terburuk," ujar Slot.

Absennya Alisson menjadi pukulan yang sangat telak bagi lini pertahanan Liverpool, yang dalam beberapa laga terakhir mulai menunjukkan tanda-tanda kerapuhan. Peran kepemimpinan dan penyelamatan-penyelamatan krusialnya adalah faktor kunci di balik kemenangan-kemenangan tipis yang diraih The Reds di awal musim.

Dengan periode pemulihan yang diperkirakan memakan waktu enam pekan, Alisson kemungkinan besar baru bisa kembali merumput setelah jeda internasional pada November. Hal ini berarti ia akan melewatkan serangkaian pertandingan yang sangat padat dan krusial bagi perjalanan Liverpool musim ini.

Periode absennya Alisson datang di saat yang paling tidak tepat bagi Liverpool. Klub asal Merseyside ini akan menghadapi sebuah "jadwal neraka" dalam enam pekan ke depan, di mana mereka dijadwalkan melawan beberapa rival terberat mereka, baik di kompetisi domestik maupun di Eropa.

Pertama, ia sudah dipastikan akan absen dalam laga tandang yang sangat berat melawan Chelsea di Stamford Bridge pada Sabtu ini. Setelah itu, ia juga akan melewatkan salah satu pertandingan paling bergengsi di Inggris, yaitu super big match melawan Manchester United di Anfield pada 19 Oktober.

Di panggung Eropa, Liverpool akan sangat kehilangan kehadiran kiper utamanya saat mereka menjamu raksasa Spanyol, Real Madrid, dalam laga krusial Liga Champions di Anfield pada 4 November. Pertandingan ini bisa menjadi penentu langkah mereka di kompetisi tersebut.

Puncaknya, Alisson juga dipastikan akan absen dalam salah satu pertandingan yang paling menentukan dalam perburuan gelar Liga Primer musim ini. Ia tidak akan bisa mengawal gawang Liverpool saat mereka melakoni laga tandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi rival utama mereka, Manchester City, pada 9 November.

Di tengah kabar buruk yang menimpa Alisson, Liverpool setidaknya mendapatkan sedikit angin segar dari ruang medis mereka. Kondisi striker andalan mereka Hugo Ekitike, yang juga ditarik keluar karena cedera dalam laga melawan Galatasaray, dilaporkan tidak separah yang dikhawatirkan sebelumnya.

Menurut laporan dari Daily Mail Sport, Ekitike merasa optimis bahwa ia tidak mengalami masalah cedera yang besar. Penyerang asal Prancis tersebut bahkan diperkirakan sudah bisa kembali beraksi dan akan masuk ke dalam skuad yang akan melakukan perjalanan ke London untuk menghadapi Chelsea.

Kabar baik ini tentu sangat melegakan bagi Slot, mengingat Ekitike adalah top skor tim pada musim ini. Sebelumnya, Slot sempat mengaku sangat khawatir saat sang striker menyatakan bahwa ia tidak bisa melanjutkan pertandingan di Istanbul.

Selain potensi kembalinya Ekitike, skuad Liverpool juga akan mendapat tambahan kekuatan dengan pulihnya Federico Chiesa. Pemain sayap asal Italia itu siap untuk kembali ke skuad setelah sempat absen di laga tengah pekan karena mengalami cedera ringan atau "niggle".

Dengan absennya Alisson selama enam pekan, sorotan kini akan sepenuhnya beralih ke pundak kiper nomor dua, Giorgi Mamardashvili. Penjaga gawang bertubuh jangkung asal Georgia ini dipastikan akan melakoni debut penuhnya di Liga Primer dalam laga besar melawan Chelsea.

Mamardashvili direkrut oleh Liverpool dari Valencia pada bursa transfer musim panas lalu dengan biaya yang tidak sedikit, yaitu £29 juta. Kedatangannya merupakan bagian dari "perencanaan suksesi" jangka panjang yang disiapkan oleh klub untuk mengantisipasi masa depan pasca-Alisson.

Ia sudah sempat merasakan atmosfer pertandingan saat masuk menggantikan Alisson di babak kedua laga melawan Galatasaray. Namun, laga melawan Chelsea di Stamford Bridge akan menjadi ujian sesungguhnya bagi mental dan kemampuannya di panggung Liga Primer.

Ini adalah sebuah kesempatan emas bagi Mamardashvili untuk membuktikan bahwa Liverpool tidak salah berinvestasi besar padanya. Kemampuannya untuk tampil tenang dan solid di bawah tekanan dalam serangkaian laga besar ke depan akan sangat menentukan nasib Liverpool selama Alisson absen.

Cedera hamstring yang dialami oleh Alisson ini menambah panjang rekam jejak cederanya yang mulai terlihat mengkhawatirkan dalam beberapa musim terakhir. Di usianya yang kini menginjak 33 tahun, sang kiper tampaknya menjadi semakin rentan terhadap masalah-masalah fisik.

Data menunjukkan bahwa dalam kurun waktu dua musim terakhir saja, Alisson terpaksa melewatkan total 20 pertandingan di ajang Liga Primer karena berbagai macam cedera ataupun sakit. Angka ini terbilang cukup tinggi untuk seorang pemain yang perannya sangat vital bagi tim.

Kerentanannya terhadap cedera inilah yang menjadi salah satu alasan utama mengapa Liverpool pada akhirnya memutuskan untuk berinvestasi besar dengan mendatangkan Mamardashvili di musim panas lalu. Pihak klub sadar bahwa mereka tidak bisa terus-menerus bergantung pada Alisson dan membutuhkan seorang pelapis berkualitas tinggi.

Sementara itu, daftar cedera Liverpool juga bertambah panjang dengan nama bek muda, Giovanni Leoni. Pemain asal Italia itu baru saja menjalani operasi cedera ACL dan diperkirakan akan absen dalam jangka waktu yang sangat lama, semakin menipiskan kedalaman skuad yang dimiliki oleh Slot.