"Amat Sangat Kecewa" - Alexander Isak Tak Kuat Dirinya & Swedia Dijadikan Bahan Olok-Olokan Setelah Peluang Lolos Ke Piala Dunia 2026 Kian Menipis Usai Dikalahkan Kosovo

Swedia kalah 1-0 di kandang sendiri oleh Kosovo dalam pertandingan terakhir mereka, dengan kekalahan menyedihkan itu membuat mereka terpuruk di dasar Grup B dengan hanya satu poin dari empat pertandingan. Mereka harus menjalani sisa pertandingan dengan sempurna, sambil berharap Kosovo terpeleset, untuk memiliki peluang mencapai babak play-off.

Swedia mengharapkan lebih banyak, dengan sederet bakat di tangan mereka - termasuk Isak dan penyerang lainnya Viktor Gyokeres - dan Tomasson kini menghadapi pertanyaan serius mengenai masa depannya. Banyak pendukung yang tidak puas telah memintanya untuk mundur.

Isak enggan terlibat dalam perdebatan itu, tetapi mengatakan kepada outlet berita Dagens Nyheter setelah melihat Swedia menderita kekalahan memalukan lainnya melawan lawan yang seharusnya bisa mereka kalahkan: “Saya tidak tahu. Kami para pemain sangat tidak puas. Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, kami mengambil banyak tanggung jawab sendiri. Kami melihat diri kami di cermin. Dan tidak ada yang disetujui. Bukan kami para pemain, bukan kami sebagai tim. Dan itu tentu saja termasuk pelatih dan semuanya di sekitarnya. Tapi pertanyaan-pertanyaan itu, kami tidak terlibat di dalamnya.”

Swedia dicemooh oleh penggemar mereka sendiri setelah menampilkan pertunjukan yang kembali terlupakan, dengan Isak menambahkan saat menanggapi kekecewaan di kerumunan: “Itu tidak menyenangkan. Tidak menyenangkan dicemooh. Pada saat yang sama, Anda tidak bisa menuntut lebih banyak. Kami telah tampil di bawah harapan dengan sangat besar. Sedih bahwa kami berada dalam situasi ini.”

Isak sangat kecewa ketika berbicara kepada media. Penyerang berusia 26 tahun itu mengatakan tentang situasi yang sekarang dihadapi Swedia: "Ini sangat buruk. Memalukan. Kecewa sekali lagi. Kami bermain terlalu buruk. Cara kami bermain tidak berhasil. Kami melakukannya terlalu buruk, juga secara individu. Jadi ini benar-benar kombinasi dari semuanya. Saya tidak tahu apa yang akan kami lakukan. Tapi semuanya sangat buruk."

Dia melanjutkan ketika ditekan lebih lanjut tentang penilaiannya yang "memalukan": "Hanya secara umum saja. Posisi kami dengan satu poin. Saya pikir, dengan segala hormat kepada Kosovo, bahwa mereka bermain sangat baik. Sebagian karena kami membuat mereka bermain baik. Mereka mungkin lebih baik dari yang Anda pikirkan, tetapi saya masih berpikir bahwa kami seharusnya bisa lebih baik dengan pemain yang kami miliki."

Bintang Swedia lain yang berbasis di Liga Premier, winger Newcastle United Anthony Elanga, menyampaikan permintaan maaf kepada mereka yang telah datang memberikan dukungan besar untuk negara mereka dan sangat kecewa dengan para pemain yang tampil di lapangan. Elanga berkata: "Kami hanya ingin minta maaf kepada rakyat Swedia yang datang dan mendukung kami. Terima kasih atas dukungannya, tapi maaf kami kalah. Saat ini sulit menggambarkan apa yang kami rasakan."

Swedia memiliki waktu sebulan untuk meratapi kekalahan mereka dan merencanakan tanggapan. Mereka tidak akan beraksi lagi sampai jeda internasional berikutnya, ketika menghadapi Swiss pada 15 November. Kampanye kualifikasi Piala Dunia mereka akan selesai ketika menjamu Slovenia - dengan tuntutan mendapatkan poin maksimal dalam pertandingan-pertandingan tersebut.

Isak akan berharap menemukan kembali semangatnya ketika pertandingan-pertandingan tersebut tiba. Dia melewatkan pra-musim setelah terlibat dalam saga transfer yang berkepanjangan. Dia akhirnya mengamankan kepindahan rekor ke Liverpool, dalam kesepakatan senilai £125 juta ($166 juta), tetapi masih berusaha untuk mendapatkan kebugaran penuh dan telah mencatat hanya satu gol Carabao Cup untuk juara bertahan Liga Premier dalam enam penampilan di semua kompetisi. The Reds akan kembali beraksi pada hari Minggu ketika menyambut rival lama Manchester United ke Anfield.