OLEH ADHE MAKAYASAIkuti di twitter
Tidak ada perwakilan Inggris untuk urusan wasit di Piala Dunia 2018 menjadi perbincangan banyak orang. Namun kepala wasit Mike Riley menampik anggapan yang menyebut rekan seprofesinya tidak berkualitas.
Sebelum ini Inggris memiliki satu wakil yakni Mark Clattenburg, dengan namanya disertakan dalam seleksi awal pada 2016. Clattenburg bahkan berlatih dan ikut mempersiapkan diri untuk turnamen nanti, namun ia memilih meninggalkan Liga Primer Inggris dan menjadi wasit di Arab Saudi sejak Februari kemarin.
Kepindahannya ke negeri Timur Tengah tersebut memengaruhi keputusan akhir FIFA dan Riley menyebut pihaknya tidak punya kesempatan untuk menggantikan sosok Clattenburg.
“Ini adalah sebuah kekecewaan, karena kami sejatinya bangga memiliki wasit di pentas internasional selama bertahun-tahun. Dan jika Anda melihat sepuluh tahun ke belakang, tidak ada negara yang lebih sukses ketimbang kami [dari segi perwasitan],” kata Riley kepada Sky Sports.
“Namun jika kalian melihat pada prosesnya, Mark itu dilibatkan dalam seleksi jangka panjang untuk Piala Dunia, dan semua wasit yang ada sudah mengikuti program latihan.
“Mark kemudian pindah ke Arab Saudi sehingga tidak ada kompetisi tersisa untuk melatih wasit, jadi di sana tidak ada kesempatan untuk menggantikan dia dengan wasit Inggris lainnya.
“Anda bisa memahami itu dari sudut pandang FIFA; jika mereka menghabiskan waktunya dengan melatih dan mempersiapkan wasit untuk kompetisi tersebut, sebagai bagian dari program tersebut, mereka ingin banyak wasit yang mewakili mereka.
“Ini hanya soal timing, bukan soal kualitas wasit kami,” tegas Riley.
Di Piala Dunia 2018, yang menjadi wasit dari zona UEFA adalah Felix Brych (Jerman), Cuneyt Cakir (Turki), Sergei Karasev (Rusia), Bjorn Kuipers (Belanda), Milorad Mazic (Serbia), Antonio Mateu Lahoz (Spanyol), Szymon Marciniak (Polandia), Gianluca Rocchi (Italia), Damir Skomina (Slovenia) dan Clement Turpin (Prancis).