Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts mengkritik kepemimpinan wasit setelah tim besutannya bermain imbang tanpa gol melawan Bhayangkara FC di Stadion PTIK Jakarta, Senin (3/12) malam WIB.
Duel ini berlangsung panas, dan membuat pemain dari masing-masing tim, Elio Martins dan Hasim Kipuw diusir keluar lapangan, karena adu jotos. Luapan kekecewaan beberapa kali terdengar dari bench PSM sepanjang pertandingan. Bukan itu saja, suporter PSM yang memadati Stadion PTIK mengeluarkan kecaman.
“Saya bisa bilang ada beberapa keputusan yang dipertanyakan. Pertandingan ini juga seharusnya bisa dimainkan lebih lama lagi, tapi cuma diberikan dua menit injury time,” cetus Rene Alberts.
Kegagalan mendulang angka penuh membuat kans PSM menjadi juara menjadi berat. Sebab, meski bisa mengalahkan PSMS Medan di laga terakhir, mereka masih harus melihat hasil antara Persija Jakarta dan Mitra Kukar.
Bila Persija menang, raihan tiga angka kontra PSMS menjadi sia-sia. Saat ini, PSM yang berada di posisi kedua klasemen sementara, tertinggal satu angka dari Persija. Kendati demikian, Rene Alberts tetap optimistis.
Pertandingan berikutnya
“Selalu harus optimis. Banyak pesan masuk ke telepon saya usai pertandingan ini, mereka bangga melihat permainan tim malam ini. Saya tidak menyalahkan pemain, mereka sudah menunjukkan kami ingin memenangi pertandingan,” ucap Rene Alberts.
Kekecewaan terhadap kinerja wasit juga dilontarkan Hendra Wijaya. Bek PSM ini mengatakan, semua pemain sudah bekerja keras untuk mendapat hasil positif di Jakarta.
“Kami sudah bersemangat untuk mendapatkan tiga poin, tapi hasilnya seri. Saya tidak tahu kenapa PSM selalu dikerjai wasit. Semoga wasit bisa lebih jujur lagi di setiap pertandingan,” keluh Hendra.
Goal Indonesia
