Setelah melakukan tahapan penilaian ketat, Goal Indonesia resmi merilis daftar lengkap 100 Jersey Terbaik 2019/20 pada akhir pekan lalu.
Jersey third Italia terpilih menjadi yang terbaik untuk musim ini. Jersey buatan Puma ini terbilang sangat unik dengan warna hijau yang tak lazim untuk Gli Azzurri dan grafik mosaik tradisional Italia khas Abad Pencerahan (Renaissance).
"Tahun 1954, Italia pernah memakai warna hijau sebelum Puma memunculkannya kembali pada 2019 lewat jersey third yang memikat dan memesona ini. Diinspirasi dari era Rennaisance, bukan kebetulan kalau jersey ini menandai dimulainya zaman pencerahan bagi timnas Italia," demikian ulasan Goal Indonesia terkait jersey ini.
Cara penilaian
Jersey Renaissance Italia ini mendulang poin tertinggi berdasarkan penilaian kami. Berbicara soal bagaimana cara kami memberikan skor untuk konten 100 Jersey Terbaik, mekanismenya tidak terlalu rumit.
Penjurian dilakukan oleh tiga pihak, yakni tim redaksi Goal Indonesia, tiga juri independen dari Jersey Forum (Chitto Cumbhadrika, Audi Rahman, Angga Wirastomo), dan polling pembaca. Ketiganya punya proporsi penilaian 40 persen (redaksi), 30 persen (juri), dan 30 persen (pembaca).
Kami menyeleksi ratusan jersey klub dan negara di seluruh dunia yang dirilis di musim 2019/20, mencacahnya ke dalam delapan kategori, melakukan polling pembaca, dan memberikan skor. Dari situ, terkumpul 100 jersey teratas dengan poin tertinggi, yang kemudian diurutkan dalam galeri 100 Jersey Terbaik 2019/20.
Rekap dan trivia
Jersey Italia third menjadi pemenang mutlak setelah mendapat suara terbanyak dari tim redaksi dan juri. Adapun berdasarkan polling pembaca, jersey ini juga masuk ke dalam lima besar jersey yang paling banyak dipilih pembaca.
Salah satu hal menarik dari karakteristik jersey terbaik tahun ini adalah menjamurnya desain retro. Perusahaan apparel mendaur ulang desain jersey yang pernah ada sebelumnya dengan sentuhan kekinian dan teknologi modern.
Dalam hal ini, Nike bisa dikatakan paling berhasil lewat koleksi Nike Futura Jersey, yang terlihat lewat keindahan jersey third dari klub-klub top seperti Barcelona, AS Roma, Chelsea, Paris Saint-Germain, Inter Milan, hingga Atletico Madrid.
Tidak mau ketinggalan, Adidas menghadirkan kembali jersey banana bruise untuk Arsenal, yang ikonik di tahun 1990-an. Sang pemenang kontes ini, jersey third Italia buatan Puma, juga bernapaskan retro karena mengambil inspirasi warna hijau di era 1950-an.
Belum lagi dengan jersey spesial untuk memperingati momen-momen tertentu (anniversary kit), yang biasanya mengambil desain dari masa lampau, seperti yang dilakukan Chelsea, Manchester City, AC Milan, dan Lille. Jersey jenis ini tersebar secara merata dalam daftar 100 Jersey Terbaik 2019/20.
Bahkan, koleksi jersey retro dari Nike mendominasi sepuluh besar dalam daftar ini di mana tiga di antaranya finis di urutan kedua, ketiga, dan keempat. Artinya, kemunculan jersey bernuansa vintage terbukti disukai oleh fans sepakbola.
 |  |
 |  |
Untuk asal jersey, benua Eropa, sebagai kiblat sepakbola dunia, menjadi yang paling banyak mendapatkan tempat dengan jersey asal Inggris, Italia, dan Spanyol menjadi penyumbang terbanyak. Sedangkan jersey home dan jersey bewarna biru mendominasi jenis dan warna dalam daftar ini.
Hal menarik lainnya adalah kolaborasi antarmerek untuk menciptakan jersey unik. Nike dan Jordan menjadi pelopor dengan sukses menciptakan jersey unik untuk PSG. Musim ini, langkah tersebut diikuti Juventus dengan jersey keempat hasil kolaborasi bersama Adidas dan Palace Skateboards.
Patut dinanti kolaborasi lain di musim-musim mendatang sehingga desain jersey akan makin bervariasi dan unik.
Pada akhirnya, kami sadar pro dan kontra tetap akan bermunculan, mengingat pemeringkatan juga bersinggungan dengan masalah selera. Namun, dengan menyertakan tim juri independen dan polling pembaca dalam proses penilaian, kami harapkan bisa mewakili adanya objektivitas.
Terakhir, nantikan konten 100 Jersey Terbaik kami di musim berikutnya!