UEFA berencana memodifikasi format Liga Champions dan Liga Europa untuk sisa musim ini setelah terimbas wabah virus corona.
Federasi sepakbola Eropa itu menjadwalkan rapat darurat pada Selasa (17/3) mendatang untuk mendiskusikan kompetisi domestik negara-negara anggota serta ajang-ajang kontinental di bawah naungan mereka.
Seluruh lima liga top Benua Biru telah ditangguhkan setidaknya hingga 3 April, dan UEFA sendiri telah mengumumkan penundaan Liga Champions dan Liga Europa.
Berbagai media mengabarkan, demi merampungkan musim sesuai jadwal, UEFA mempertimbangkan meringkas UCL dan UEL dengan mengubah format perempat-final dan semi-final dari dua leg menjadi satu pertandingan yang dimainkan di tempat netral.
Saat ini masih ada empat laga tersisa di babak 16 besar Liga Champions. Duel leg kedua Manchester City versus Real Madrid, Juventus versus Olympique Lyon, Bayern Munich versus Chelsea, dan Barcelona versus Napoli yang sedianya dipertandingkan minggu depan harus ditunda karena pandemi corona.
Sementara, dua partai leg pertama babak 16 besar Liga Europa, yaitu Inter Milan kontra Getae dan Sevilla lawan AS Roma, juga ditangguhkan.
Keputusan terkait deretan pertandingan di atas akan diambil dalam rapat Selasa nanti.
UEFA berharap final kedua kompetisi bisa mentas seperti rencana semula. Partai puncak Liga Champions dijadwalkan di Istanbul, Turki, pada 30 Mei, tiga hari setelah laga pamungkas Liga Europa di Gdanks, Polandia.
