Jose Mourinho Maurizio Sarri Chelsea Manchester United Premier League 10/20/18Getty Images

Maurizio Sarri Akui Marahi Asistennya Setelah Lakukan Provokasi

Duel sengit Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge, Sabtu (20/10), berakhir dengan penuh drama. Bukan cuma karena gol penyama Ross Barkley di menit injury time yang memaksakan laga berakhir 2-2, namun juga karena adanya insiden keributan di pinggir lapangan seiring terciptanya gol tersebut.

Marco Ianni, salah seorang asisten manajer Chelsea, merayakan gol dramatis itu secara berlebihan di depan bangku pemain United sehingga memancing emosi Jose Mourinho. Beruntung, tidak sampai terjadi kontak fisik setelah pihak keamanan dan ofisial kedua tim bertindak cepat untuk memisahkan keduanya.

Seusai laga, Maurizio Sarri mengaku tidak melihat insiden ini secara langsung, namun manajer The Blues itu mengisyaratkan dirinya sudah memberi peringatan keras kepada Ianni akibat memprovokasi Mourinho.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

"Sejujurnya saya tidak melihat apa yang terjadi. Saya berbicara kepada Jose [untuk meminta maaf], kemudian saya juga berbicara dengan staf saya karena kami berada di pihak yang salah. Jadi saya harus mengatasi masalah ini dengan cepat," kata Sarri kepada Sky Sports.

"Pembicaraan ini bersifat pribadi. Saya berbicara dengan staf saya dan saya harus bersikap sangat keras. Tapi saya tentu tidak akan mengungkapkan seluruh detail pembicaraan saya dengan staf saya."

"Saya tentu tidak bahagia dengan situasi ini. Sebagaimana yang sudah saya bilang tadi, setelah berbicara dengan Jose, saya tahu bahwa kami berada di pihak yang keliru dari situasi ini," imbuhnya.

Mourinho sebelumnya menyatakan bahwa masalah ini sudah selesai dan ia menerima permintaan maaf dari pihak Chelsea.

Footer Banner EPL
Iklan