Kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) mendapat kritik dari pelatih Uni Emirat Arab (UEA) U-19 Ludovic Batelli. Menurutnya, rumput stadion tersebut tidak bagus.
UEA U-19 menjadi kesebelasan pertama yang mencicipi SUGBK di Piala Asia U-19. Ahmed Fawzi dan kawan-kawan berhadapan meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Qatar U-19 pada partai perdana Grup A.
Kritik yang disampaikan Batelli memang cukup berasalan. Mengingat, rumput SUGBK belum tumbuh sempurna usai digunakan perhelatan Asian Para Games 2018, beberapa waktu lalu.
"Saya sedikit kecewa dengan kualitas lapangan ini, bagi saya rumput di sini sangat buruk," kata Batelli usai pertandingan.
Pernyataan serupa juga diucapkan Bruno Miguel selaku juru strategi Qatar U-19. Ia, merasa sayang ajang bergengsi seperti ini mendapatkan kualitas rumput yang tidak baik.
"Kami bermain di ajang terbaik. Lapangan seharusnya lebih baik. Kami tak mendapat keuntungan dengan kondisi ini. Lapangan tak bisa diandalkan tapi tak masalah," ujar Miguel.
Irwin Said/Goal Indonesia
