Kasus ini adalah sengketa uang hadiah dengan seseorang yang mengklaim berperan penting dalam mempertemukan kembali Daniel Sturridge dengan anjing peliharaannya yang diculik. Pada Juli 2019, mantan striker Liverpool, Chelsea, dan Manchester City tersebut secara terbuka menawarkan hadiah kepada mereka yang bisa mengembalikan anjing Pomeranian kesayangannya dalam keadaan selamat.
Foster Washington, rapper asal Amerika Serikat yang dikenal dengan nama panggung Killa Fame, mengaku telah mempertemukan kembali Sturridge dengan anjing peliharaannya, namun perselisihan muncul ketika uang hadiah yang dijanjikan tak dikirimkan kepadanya. Washington pun mengajukan gugatan perdata terhadap pria 34 tahun tersebut. Pada Desember 2021, pengadilan Los Angeles mengeluarkan putusan yang memandatkan Sturridge untuk membayar Washington sebesar $30.000 (Rp470 juta).
Bulan lalu, Sturridge dipanggil kembali oleh pengadilan untuk menjalani "pemeriksaan debitur" guna menyelidiki situasi keuangannya. Namun, pria yang kini bekerja sebagai pandit Sky Sports itu tak memenuhi panggilan tersebut, dan dokumen pengadilan yang didapatkan Mail Sport mengungkapkan bahwa ia mendapatkan bench warrant– surat perintah penangkapan bagi seorang terdakwa yang tak menghadiri persidangan, dikeluarkan oleh hakim guna menyeret individu terkait ke pengadilan.
Washington mengklaim telah menghabiskan lebih dari $10.000 (Rp 156 juta) untuk biaya ukum dan persidangan, dan berkata kepada Mail Sport: "Bagi saya, ini adalah soal prinsip. Dia berjanji [akan memberikan] uangnya pada saya. Jumlah uangnya besar sehingga bisa mengubah kehidupan keluarga saya. Dia pikir dia berada di atas hukum. Dia pikir karena dia kaya dia tidak perlu merespons situasi ini. Itulah sebabnya saya meminta hakim untuk mengeluarkan surat perintah, supaya dia harus membayarkan uangnya."
Sementara itu, Thomas Scully, pengacara Washington, melontarkan komentar pedas pada Sturridge.
"Banyak orang yang memilih untuk mengabaikan tuntutan hukum entah apa alasannya, dan seringkali mereka lolos karena mereka tak punya unag. Tetapi nampaknya tak seharusnya Daniel Sturridge lolos begitu saja. Dia punya cukup uang untuk membayar [hadiahnya] dan untuk menyewa pengacara," ucapnya.
"Dia cuma tidak mau saja. Dia mungkin merasa tidak tak perlu mematuhi pengadilan California sehingga mungkin dia akan terus mengabaikan ini. Tetapi saya punya alat-alat lain dalam prosedur perdata California dan saya akan menggunakannya untuk mengejarnya. Ini bukanlah akhir dari cerita ini. Saya bisa pastikan saya belum menyerah."
Sebelumnya, pada Desember 2021, Sturridge telah buka suara mengenai insiden ini di media sosial.
"Saya bertemu dengan seorang lelaki muda yang menemukan anjing saya dan saya membayarkan uang hadiah kepadanya, yang membuatnya senang, sebagaimana saya senang bisa bertemu anjing saya kembali karena ia diculik," tulisnya di Twitter. "Orang lain berusaha mencari celah untuk mengambil keuntungan demi diri mereka sendiri. Sekali lagi terima kasih kepada lelaki muda itu. Saya sangat bersyukur Lucci kembali bersama keluarga kami."
Sturridge bermain untuk Man City, Chelsea, dan Liverpool di Liga Primer Inggris sebelum mengakhiri kariernya di Australia bersama Perth Glory.