Aksi sportif manajer Leeds United, Marcelo Bielsa saat menginstruksikan timnya untuk membiarkan Aston Villa mencetak gol mendapat banyak pujian.
Pemandangan unik itu terjadi di Elland Road, Minggu (28/4) kemarin, dengan Leeds pada akhirnya harus rela berbagi skor 1-1 dengan Villa dalam lanjutan fase akhir Divisi Championship atau kasta kedua Inggris.
Leeds sebenarnya unggul terlebih dahulu pada menit ke-72 melalui Mateuzs Klich. Namun proses gol itu memancing reaksi dari kubu Villa karena merasa para penggawa Leeds tidak sportif saat salah satu pemain Villa, Jonathan Kodjia tergeletak di lapangan karena cedera.
Kejadian tersebut semakin membuat Villa meradang karena sebelumnya sempat membiarkan bola keluar dan mengabaikan kans mereka menang saat pemain Leeds, Adam Forshaw juga mengalami cedera ringan. Pertandingan sempat terhenti sekitar lima menit akibat keributan yang membuat winger Villa, Anwar El Ghazi menerima kartu merah.
Di tengah insiden, Bielsa muncul sebagai peredam emosi. Sang manajer Leeds meminta agar anak asuhnya mengalah dan membiarkan lawan mencetak gol. Setelah memulai laga kembali, Albert Adomah berlari dari tengah dan mencetak gol balasan pada menit ke-77, meski sempat coba diganggu oleh bek Leeds, Pontus Jansson yang tak sepakat dengan instruksi Bielsa.
Sportivitas yang ditunjukkan Bielsa mendapat apresiasi dari banyak kalangan termasuk eks manajer Arsenal, Arsene Wenger. Bagaimana tidak, hasil imbang itu justru membantu Sheffield United meraih tiket promosi otomatis ke Liga Primer musim depan, padahal sebenarnya Leeds punya peluang mengejar hingga pekan terakhir.
"Mereka [Leeds] bermain untuk lolos ke Liga Primer dan ada sesuatu yang dipertaruhkan," ujar Wenger. "Aksi itu benar-benar luar biasa dan seluruh dunia harus menontonnya."
"Aturan mengatakan para pemain tidak harus berhenti jika tidak ada cedera pada bagian kepala yang dialami oleh seorang pemain. Hanya wasit yang bisa menghentikan pertandingan."
"Aston Villa seharusnya tidak menghentikan permainan. Leeds mengambil keuntungan akan hal tersebut dan itulah mengapa mereka seperti merasa bersalah."
"Ini semacam sikap sportif yang biasanya ada di lapangan sepakbola. Hanya wasit yang bisa menghentikan pertandingan, tapi memang ada sikap yang luar biasa dari Marcelo Bielsa."
Leeds sekarang harus berjuang melalui jalur play-off untuk bisa promosi ke Liga Primer musim depan, memperebutkan satu tempat setelah dua tiket otomatis diraih Norwich City dan Sheffield United.
