Pierre-Emerick Aubameyang Arsenal Everton

Kombinasi Pierre-Emerick Aubameyang & Henrikh Mkhitaryan Bisa Selamatkan Musim Arsenal


OLEH   CHRIS WHEATLEY     PENYUSUN   ADHE MAKAYASA    

Pierre-Emerick Aubameyang dikenal kerap memakai topeng superhero dan jika debutnya yang mengesankan saat melawan Everton terus berlanjut, eks Borussia Dortmund itu mungkin saja bakal menyelamatkan musim Arsenal bersama partner lamanya Henrikh Mkhitaryan.

Untuk kali pertama sejak tiba di Inggris, Mkhitaryan terlihat seperti pemain yang pernah mengguncang Bundesliga saat dimainkan bersama Aubameyang, dengan pemain internasional Armenia itu menyumbang tiga assists dalam kemenangan 5-1 di Emirates Stadium pada akhir pekan kemarin. Ia pun mnejadi pengemas hat-trick assists pertama sejak empat sumbangan Santi Cazorla melawan Wigan Athletic pada 2013.

Optimisme melanda seisi stadion sebelum kick-off dan itu sedikit banyak mengantar Arsenal pada kemenangan meyakinkan, dengan tim tuan rumah bahkan mampu mengemas empat gol ke gawang Jordan Pickford di babak pertama.

Artikel dilanjutkan di bawah ini

Lini penyerangan yang sekarang Arsenal miliki terasa lebih mengalir tanpa Alexis Sanchez. Dalam hal ini, Mkhitaryan adalah pemain yang lebih berhati-hati dan presisi dengan distribusinya, selagi Mesut Ozil punya kebebasan untuk membagi bola kepada mantan duo Dortmund tersebut, yang tidak butuh waktu lama untuk kembali menemukan ritmenya ketika diduetkan. Bakan Alex Iwobi saja mampu tampil mengesankan, dengan ia bermain lebih percaya diri di lini penyerangan.

Tak cuma itu, Hector Bellerin yang bertugas turun-naik di sektor kanan juga sama impresifnya selagi Aaron Ramsey menampilkan performa bintang lima. Gelandang internasional Wales itu sudah menjadi bagian penting dari lini tengah Arsenal selama 18 bulan terakhir, tapi ia baru kembali ke bentuk terbaiknya melawan The Toffees, mencetak tiga gol, dengan dua di antaranya berkat sumbangan Mkhitaryan.

Selain itu, Mkhitaryan juga berperan dalam gol pertama yang dicetak Aubameyang sebelum jeda, yang lantas membuat flop Manchester United itu punya jumlah assist yang sama dengan Sanchez sebelum kepergiannya ke Old Trafford.

Meski gaya bermainnya berbeda dengan Sanchez, ini jelas bahwa pemain 29 tahun itu cocok dengan sistem 4-2-3-1 yang kini dipakai Arsenal, dan kerja samanya dengan Ramsey bahkan terlihat menjanjikan.

Ramsey sendiri kini sudah terlibat dalam 102 gol di semua kompetisi untuk Arsenal (54 gol, 48 assists), dan ia terus menunjukkan kepada pihak klub soal betapa pentingnya untuk mengikatnya dengan kontrak jangka panajng.

Pierre-Emerick Aubameyang Arsenal Everton Henrikh Mkhitaryan Arsenal Everton

Masalah yang kini harus dilalui Arsenal adalah kembali ke empat besar, mengingat mereka masih tertinggal lima poin di belakang Chelsea dan enam poin dari Liverpool, dan mereka harus konsisten untuk mendulang angka jika ingin mewujudkan tiket ke Liga Champions musim depan.

The Gunners baru mencatatkan satu kemenangan dalam delapan laga tandang terakhirnya melawan klub di luar sembilan besar dan Arsene Wenger paham betul soal perbedaan antara performa mereka di kandang dan ketika melakukan lawatan.

Terlepas itu, ini penting bahwa sekarang sudah ada perbaikan, dan mereka akan kembali diuji di derby London utara melawan Tottenham Hotspur di Wembley pada akhir pekan.

Arsenal sekarang di atas kertas punya lini depan yang sanggup mengalahkan tim mana pun di Inggris, dan meski empat besar masih terasa jauh, semua hal kini terasa mungkin bersama duo rekrutan baru, Aubameyang dan Mkhitaryan.

Iklan