Kilas Balik Piala Eropa - Euro 2008

---

TUAN RUMAH EURO 2008: AUSTRIA & SWISS

---

Austria dan Swiss memenang hak penyelenggaraan Kejuaraan Eropa ke-13 dengan mengalahkan pencalonan Yunani dan Turki, Skotlandia dan Irlandia, Rusia, Hongaria, Kroasia dan Bosnia-Herzegovina, serta empat negara Skandinavia, Norwegia, Swedia, Denmark, dan Finlandia.

Turnamen ini merupakan Piala Eropa kedua yang digelar di dua negara bersamaan setelah Belgia dan Belanda delapan tahun sebelumnya.

Delapan stadion dipilih menyelenggarakan 31 pertandingan, masing-masing negara menyediakan empat stadion dengan kapasitas minimum 30 ribu tempat duduk. Austria memilih stadion Ernst Happel di Wina, sebagai tempat penyisihan grup tuan rumah serta laga final. Adapun Swiss memainkan seluruh laga penyisihan grup mereka di St Jakob Park di Basel sekaligus menggelar laga pembukaan turnamen.

---

DATA & STATISTIK

---

Getty Images

---

KUALIFIKASI

---

Getty Images

Austria dan Swiss lolos otomatis sebagai tuan rumah bersama. Artinya, untuk kali pertama Austria tampil di putaran final.

Untuk mencari 14 tempat lain, juara dan runner-up dari tujuh grup lolos otomatis sehingga tidak lagi digelar babak play-off. Enam grup terdiri dari tujuh tim, sementara satu grup lain, Grup A, diikuti delapan tim.

Polandia memimpin Grup A dan diikuti Portugal. Untuk kali pertama Polandia tampil di putaran final Euro. Sementara dua finalis Piala Dunia 2006, Italia dan Prancis, lolos dari Grup B. Prancis mengalahkan Italia 3-1 di Paris dan laga di Milan berakhir tanpa gol.

Juara bertahan Yunani memimpin Grup C dengan keunggulan tujuh poin atas Turki. Di Grup D, Ceko menempati juara grup dan Jerman di tempat kedua. Ceko mengalahkan Jerman 3-0 di Munich, empat hari setelah Jerman menjadi tim pertama yang lolos ke putaran final.

Kroasia memenangi Grup E, sedangkan tempat kedua diperebutkan dengan sengit oleh Rusia, Inggris, dan Israel. Rusia lolos setelah secara tragis Inggris dikalahkan Kroasia di Wembley. Pertandingan itu sekaligus mengakhiri kiprah Steve McClaren sebagai manajer Tiga Singa.

Di Grup F, Spanyol terdepan dan diikuti Swedia. Sementara, Rumania memuncaki Grup G untuk diikuti Belanda.

Babak kualifikasi sangat kompetitif, terbukti tidak ada tim yang tidak menderita kekalahan. Striker Irlandia Utara David Healy menjadi topskor dengan 13 gol dan diikuti penyerang Kroasia, Eduardo da Silva, dengan selisih tiga gol.

---

PUTARAN FINAL

---

Getty

Tim-tim di Grup A dan B dikelompokkan berbeda dari Grup C dan D dalam bagan babak gugur sehingga dua kelompok yang berbeda baru dapat bertemu di final. Sistem tersebut mengakibatkan kemungkinan ulangan pertandingan penyisihan grup terulang lagi di semi-final.

Swiss, yang kehilangan kapten Alexander Frei pada laga pertama, kalah dalam dua laga pertama mereka dan tersingkir. Setidaknya mereka mampu mengalahkan Portugal, juara Grup A, pada laga terakhir. Satu posisi lain di grup ini direbut Turki yang mampu secara dramatis mengalahkan Ceko 3-2 setelah tertinggal dua gol terlebih dahulu. Pertandingan sungguh menarik, kiper Volkan Demirel dikartumerah setelah melanggar Jan Koller, kemudian Petr Cech melakukan blunder sehingga Nihat Kahveci menyarangkan gol kemenangan Turki.

Di Grup B, Austria berpeluang lolos hingga laga terakhir tetapi menyerah dikalahkan Jerman 1-0. Artinya, untuk kali pertama Euro tidak menampilkan negara tuan rumah di babak gugur. Jerman lolos bersama Kroasia, yang mengumpulkan poin maksimal. Sementara Polandia menempati juru kunci hanya dengan satu poin, sama seperti Austria.

Grup C merupakan grup maut karena Italia, Prancis, Rumania, dan Belanda berkumpul di satu grup. Kebetulan pula mereka berasal dari hanya dua grup kualifikasi, Italia bersama Prancis sedangkan Rumania dengan Belanda. Prancis hanya mampu memetik satu poin setelah bermain imbang tanpa gol melawan Rumania di laga pembuka. Belanda secara impresif memetik tiga kemenangan, mengalahkan Italia 3-0, memukul Prancis 4-1, serta menaklukkan Rumania 2-0. Italia lolos mengikuti Belanda setelah mengalahkan Prancis 2-0 di laga terakhir.

Yunani melempem di Grup D dengan menelan tiga kekalahan dari tiga pertandingan. Rusia mengalahkan Swedia di laga terakhir untuk memastikan diri lolos bersama Spanyol, yang memenangi tiga laga mereka.

Di perempat-final, dengan rumor bergabungnya Luiz Felipe Scolari ke Chelsea, Portugal tumbang di kaki Jerman 3-2. Pada laga lain, lagi-lagi dengan dramatis Turki menyingkirkan Kroasia. Semih Senturk menyamakan kedudukan saat pertandingan sudah memasuki tambahan waktu untuk memaksakan perpanjangan waktu. Saat adu penalti, Turki menang 3-1.

Belanda tampil antiklimaks dan disingkirkan Rusia, yang dilatih Guus Hiddink, 3-1 melalui perpanjangan waktu. Pada laga delapan besar terakhir, Spanyol mengalahkan juara dunia Italia 4-2 melalui adu penalti setelah bermain imbang tanpa gol hingga 120 menit.

Kejutan Turki akhirnya dihentikan Jerman di semi-final. Tidak bisa menampilkan sembilan pemain karena cedera atau akumulasi kartu, Turki sempat unggul melalui Ugur Boral, tetapi dengan cepat disamakan Bastian Schweinsteiger. Miroslav Klose membawa Jerman unggul 11 menit sebelum bubaran dan disamakan Senturk pada menit ke-86. Mental juara Jerman akhirnya bicara ketika Philipp Lahm menyarangkan gol kemenangan pada menit ke-90.

Meski laga dimainkan di Swiss, badai di Austria sempat menyebabkan gangguan jaringan siaran televisi global sehingga pemirsa tidak dapat menyaksikan gol Klose.

Semi-final lain dimenangkan Spanyol dengan meyakinkan, 3-0 atas Rusia. Gol-gol Xavi, Daniel Guiza, dan David Silva membawa Spanyol lolos ke final turnamen besar untuk kali pertama dalam 24 tahun terakhir.

         

---

FINAL: JERMAN 0-1 SPANYOL

---

Getty/Franck Fife

Spanyol menjadi juara Eropa untuk kali pertama sejak 1964 berkat gol tunggal Fernando Torres ke gawang Jerman pada laga final yang menghibur di Wina.

Jerman berjuang mencari gelar keempat mereka di Euro, tetapi kapten Michael Ballack mengalami masalah betus. Sementara, Spanyol tampil tanpa diperkuat striker David Villa, topskor turnamen, karena cedera paha. Posisi Villa ditempati Cesc Fabregas, yang tampil gemilang di semi-final.

Jerman awalnya mendominasi, tetapi kemudian Spanyol memberikan ancaman. Jens Lehmann secara refleks menyelamatkan umpan silang Andres Iniesta yang berbelok karena membentur Christoph Metzelder. Lehmann menjadi pemain tertua yang tampil di final Kejuaraan Eropa dengan usia 38 tahun.

Torres memecahkan kebuntuan pada menit ke-33. Umpan akurat Xavi memecah lini pertahanan Jerman. Torres berhasil mengungguli Lahm untuk berlari dan mencungkil bola melewati Lehmann yang maju menghadang.

Spanyol meraih peluang menggandakan keunggulan melalui sejumlah peluang, tetapi Jerman juga nyaris menyamakan kedudukan ketika Marcell Jansen dan Bastian Schweinsteiger bekerja sama memberikan kesempatan kepada Ballack untuk melepaskan tembakan yang meleset tipis.

Spanyol mempertahankan keunggulan sampai akhir pertandingan. Skor 1-0 cukup bagi Spanyol untuk menancapkan kuku mereka di sepakbola Eropa dan dunia.

---

PERTANDINGAN TERBAIK: JERMAN 3-2 TURKI

---

Sajian drama terjadi ketika Turki mampu memaksa Jerman bertarung mati-matian pada laga semi-final, hingga detik terakhir pertandingan.

Semih Senturk menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-86 untuk menggiring pertandingan menuju perpanjangan waktu. Kedua tim saling bergantian memimpin. Ugur Boral membawa Turki unggul sebelum dibalikkan Jerman melalui Bastian Schweinsteiger dan Miroslav Klose. Namun, hanya empat menit setelah Senturk menyamakan kedudukan, Philipp Lahm memberikan gol kemenangan yang dramatis. Tidak cukup waktu bagi Turki mengejar kedudukan sehingga Jerman pun melangkah ke final.

---

PEMAIN TERBAIK

---

Getty Images

Gelandang pengatur serangan Spanyol, Xavi, menjadi pemain yang tampil paling mengemuka selama Euro 2008. Visi, kecerdasan, keakuratan, serta kemampuannya mendistribusi bola membuat Spanyol bersinar dan dikenal dengan sepakbola yang mengalir.

Kemampuan Xavi dipupuk sejak usia 11 tahun bersama akademi Barcelona. Berkat itu pula, Barcelona meraih banyak gelar juara, begitu juga dengan Spanyol yang kelak memenangi Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.

Di level klub, Xavi mengumpulkan delapan gelar juara Primera Liga Spanyol, empat kali juara Liga Champions, dan menjadi motor utama permainan pasukan Pep Guardiola. Xavi sudah pensiun sejak 2019 dan saat ini melatih klub Qatar, Al Sadd.

---

MOMEN TERBAIK

---

Getty

Fernando Torres baru menjalani musim debut di Liga Primer Inggris dan berhasil mencetak 33 gol untuk Liverpool dalam 46 penampilan di seluruh ajang. Kepercayaan tinggi seperti itu dibawanya ke Euro 2008. Meski gagal mencetak gol pada laga sebelum final, Torres berhasil menyambut umpan Xavi dan menaklukkan Lehmann untuk memberikan gol terpenting sepanjang turnamen, yaitu gol yang membawa Spanyol menjuarai Euro.