Striker Manchester City Julian Alvarez mengakui, dia harusnya bermain bagi Real Madrid hari ini jika segala sesuatunya di masa lalu berjalan sesuai harapan.
Alvarez, untuk diketahui, pernah menjalani trial bersama Los Blancos saat berusia 11 tahun. Akan tetapi, birokrasi menghalangi bintang muda Argentina itu untuk meneken kontrak dengan Los Merengues.
Kenyataan itu cukup disayangkan Alvarez, akan tetapi dia kini bisa menikmati musim fantastis bersama Man City, yang berhasil diantarnya meraih treble winners musim lalu.
"Saya bermain di kejuaraan anak-anak. Saya berusia 11 tahun dan sampai beberapa tahun kemudian, Real Madrid tidak merekrut saya secara permanen," ungkap Alvarez.
"Untuk mewujudkan itu, seluruh keluarga saya harus pindah ke sana. Jadi, saya memutuskan untuk kembali ke Cordoba," kenang Alvarez.
Hal senada dibeberkan pemandu bakat Madrid Piero Foglia. Dia mengatakan: "Dia tidak menandatangani kontrak dengan AFA [Federasi Sepakbola Argentina], dan saya berani merekomendasikan dia ke direktur olahraga Real Madrid berdasar komunikasi yang kami lakukan."
"Julian mampu melakukan tugasnya. Dia bermain di sebuah turnamen dan menjadi juara," ungkapnya.
"Kami harus menunggu sampai usia 16 tahun. Jika regulasinya sama seprti ketika Messi gabung ke Barcelona, Julian Alvarez akan jadi pemain Real Madrid," jelas Foglia.