Jordan Henderson tak dapat menyembunyikan kemarahannya terhadap rekan-rekan setimnya saat Liverpool dilibas Arsenal 3-2 di lanjutan Liga Primer Inggris akhir pekan kemarin.
Secara khusus, Henderson 'menghabisi' dua pemain bertahan The Reds. Siapa dia?
Sang kapten diketahui meledak-ledak di hadapan Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold yang dinilai bertahan dengan tidak becus, membuat mereka jadi titik lemah ketika pasukan muda The Gunners mengeksploitasi pertahanan mereka.
Pertandingan sebetulnya sempat di posisi berjalan seimbang ketika gol cepat Gabriel Martinelli dapat dibalas dengan apik oleh Darwin Nunez.
Bukayo Saka membawa Arsenal kembali berada di depan di pengujung babak pertama, namun lagi-lagi Liverpool merespons dengan baik lewat gol Roberto Firmino. Namun, penalti Saka akhirnya menjadi pembeda untuk memastikan Arsenal merebut kembali puncak klasemen sekaligus menciptakan gap 14 poin dengan skuad Jurgen Klopp.
Dalam pertandingan di mana Klopp menggunakan formasi 4-2-3-1 demi mengakomodasi Nunez, Arsenal masih superior seiring kesuksesan mereka membombardir titik lemah klub Merseyside.
Sebagaimana diungkapkan Mirror, Henderson teramat sangat geram melihat lembeknya cara bertahan van Dijk dan Trent.
Henderson diklaim menyayangkan, untuk bek sekelas van Dijk mestinya bisa meredam agresivitas barisan serang Arsenal. Di laga itu, bek Belanda tersebut dikalahkan oleh kombinasi kualitas dan kepercayaan diri tinggi yang ditunjukkan Saka, Gabriel Jesus dan Martinelli.
Pertama, Henderson disebut memaki-maki van Dijk dan mengajarinya di mana ruang yang seharusnya ditutup olehnya. Apa yang dilakukan Henderson mengingatkan momen ketika James Milner memarahi sang bek di Old Trafford, kala Liverpool dihajar Manchester United.
Yang kedua, Henderson memarahi Trent. Sang kapten mungkin terbiasa melihat Liverpool kebobolan dari proses terbongkarnya pertahanan mereka di sisi kanan. Tapi kali ini, Hendo sebetulnya berharap lebih pada sang fullback alih-alih dia sudah belajar dari kesalahan-kesalahan sebelumnya.
Dengan demikian, Liverpool hanya meraup sepuluh poin dari sembilan pertandingan Liga Primer sejauh ini, dengan mereka baru meraih dua kemenangan di edisi 2022/23.