Legenda Inter Milan Giuseppe Bergomi sedari awal sudah meragukan kemampuan Christian Eriksen berkarier di Serie A Italia.
Perkiraan Bergomi pun ada benarnya. Pemain internasional Denmark itu kesulitan berkembang sejak memperkuat Nerazzurri. Lebih lanjut, mantan bek Inter itu menilai, sang playmaker tidak cocok dengan taktik bermain pelatih Antonio Conte.
Seperti diketahui, Inter meresmikan perekrutan Eriksen dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim dingin lalu. Tetapi, Eriksen gagal memperlihatkan penampilan terbaiknya di sepanjang paruh kedua musim lalu.
Belakangan diketahui, transfer Eriksen ini bukanlah keinginan pelatih Conte.
Bergomi menegaskan, jika dia pelatih Inter, dia tidak ingin lagi melihat keberadaannya di Giuseppe Meazza.
Pertandingan Berikut
"Eriksen? Saya bahkan tidak ingin kembali padanya," kata Bergomi kepada wartawan.
"Kontroversi mungkin akan muncul atas apa yang saya katakan di masa lalu, akan tetapi ketika saya melihat dia [Eriksen] untuk pertama kalinya, saya menilai dia bukan tipikal 'pemainnya Conte'. Itu saja," jelas Bergomi.
Bergomi tak melihat, gelandang berumur 28 tahun itu akan memiliki masa depan di bawah komando Conte. Dengan kata lain, sang pemain kemungkinan besar bakal dilepas di bursa transfer kali ini.
"Sebenarnya, dia hanya menemukan sedikit ruang [di bawah kepelatihan Conte]," pungkas pria berusia 56 tahun tersebut.
Sepanjang paruh kedua musim lalu, Eriksen mencatatkan total 17 penampilan bagi Inter, mencetak satu gol dan dua assist. Performanya secara keseluruhan tidak menarik minat sang juru taktik.
Eriksen dan Marcelo Brozovic sempat dispekulasikan bakal dijadikan "tumbal" pertukaran N'Golo Kante dari Chelsea. Namun belakangan, The Blues menolak wacana pertukaran ini.
