Gelandang andalan Swiss membuat satu rekor menawan selepas mengakhiri kampanye babak grup di Euro 2016.
Usai meladeni perlawanan Prancis di laga pamungkas fase grup yang berakhir imbang tanpa gol, Xhaka mecatatkan diri sebagai pemberi operan terbanyak di seluruh laga Grup A.
Total, 280 operan dibuat Xhaka selama melakoni seluruh tiga pertandingan di babak grup. Saat menghadapi Albania, Xhaka membuat 102 passing. Dalam bentrokan kontra Rumania, 94 umpan dilakukannya. Dan terkini, selepas kontra Prancis, Xhaka menuntaskan 84 operan.
Angka-angka yang dihasilkan sang gelandang di atas merupakan torehan tertinggi dibanding seluruh pemain dari tim-tim yang menghuni Grup A sepanjang babak grup.
Swiss sendiri memastikan diri lolos ke babak perdelapan-final kendati hanya bermain tanpa gol. Xhaka cs keluar sebagai runner-up dengan Prancis memimpin Grup A.
Musim depan, Xhaka bakal memperkuat raksasa London, Arsenal, setelah menuntaskan kepindahannya dari Borussia M'Gladbach sebelum perhelatan Euro 2016 digelar.