OLEH AHMAD REZA HIKMATYAR Ikuti @rezahikmatyar di twitter
AS Roma secara mengejutkan harus menelan kekalahan 2-0 kala menjamu Fiorentina di Olimpico Roma, pada giornata ke-31 Serie A Italia, Minggu (8/4) dini hari WIB.
Padahal Roma menguasai jalannya laga secara mutlak, lewat dominasi bola sebesar 71 persen, lepaskan 25 tembakan, dengan delapan di antaranya tepat sasaran.
Tak heran bila hasil tersebut membuat pelatih Roma, Eusebio Di Francesco (EDF), frustrasi. Dia menyebut hasil negatif ini terjadi karena kesalahan I Lupi sendiri, terutama dalam mengonversi peluang yang didapat.
GettyPertandingan berikutnya
"Tak sesuai dengan rencana kami. Kami kebobolan dua gol dari dua attempt. Tapi memang itu karena kesalahan kami, pertahanan kami buruk," tutur EDF pada Mediaset Premium.
"Semuanya tak berjalan dengan baik saat ini dan kami harus bertanggung jawab. Ini seperti saat kami dikalahkan Barcelona. Sekali lagi, kami tak memanfaatkan kesempatan yang kami dapatkan. Kami tidak tampil klinis dalam penyerangan tapi malah membuat kesalahan di pertahanan.
"Bagaimanapun kami harus menerima kekalahan ini dan sekarang berpikir soal duel melawan Barca [di Liga Champions]. Kami menelan dua kekalahan beruntun, di mana kami seharunya tak kalah atau setidaknya tidak lewat skor yang telak," tandasnya.
