OLEH SANDY MARIATNA Ikuti di twitter
Kekhawatiran bahwa AS Roma bakal menjadi bulan-bulanan Napoli dalam Derby del Sole, Minggu (4/3) dini hari WIB, ternyata tidak terbukti. Yang terjadi justru sebaliknya di mana Roma mampu mencuri kemenangan fantastis 4-2 di San Paolo.
Lorenzo Insigne sempat membuat Napoli unggul lebih dulu, namun Roma berhasil membalikkan situasi yang diinspirasi oleh Edin Dzeko. Striker Bosnia-Herzegovina itu mencetak dua gol, satu gol melalui tandukan dan satu gol lewat sepakan cantik dari luar kotak penalti.
Kemenangan tersebut mengakhiri dua kekalahan beruntun dalam sepekan terakhir kontra Shakhtar Donetsk dan AC Milan yang membuat Giallorossi dalam sorotan tajam. Tidak heran jika selepas laga Dzeko mengumbar rasa puasnya dengan menyerang balik para pengkritik Roma.
“Kami bermain sempurna hari ini. Tetapi saat kami gagal menang, bukan berarti kami tidak berguna,” ungkap Dzeko kepada Mediaset Premium.
“Kami mampu mengalahkan tim yang memainkan sepakbola terbaik di Italia. Saya tidak suka melihat ke belakang, tetapi saya rasa kami tidak seburuk seperti yang dikatakan orang. Sebelum kick-off, banyak orang berpikir kami akan kalah 5-0,” serunya.
Pertandingan berikutnya
Sementara itu, pelatih Roma Eusebio Di Francesco juga menyambut baik keberhasilan Roma menjungkalkan sang pemuncak klasemen Serie A Italia. Di Francesco secara khusus memuji Dzeko yang sukses membungkam para peragu di laga ini.
“Kami mencetak empat gol ke gawang Napoli, itu belum termasuk respons Dzeko yang mampu menjawab kritik. Dia bekerja sangat keras ketika Napoli menekan kami dan itulah yang saya suka darinya,” ujar pelatih berinisial EDF ini.
“Dia adalah sosok No.9 sejati, tetapi dia bisa beroperasi di area lain dengan baik. Dia seperti Zlatan Ibrahimovic. Di laga ini, Edin mampu berpikir panjang. Dia terlihat sangat fokus dengan pergerakannya di lapangan,” pujinya.
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=640&quality=60)
