- Ronaldo dan delapan pemain Portugal pilih tutup mulut atas pemecatan Santos
- Friksi Ronaldo dan Santos selama di Qatar tak terelakkan
- Paulo Fonseca digadang jadi suksesor Santos
APA YANG TERJADI?
Cristiano Ronaldo memimpin 'grup' sembilan pemain Portugal yang ogah memberi ucapan terima kasih atau tribut untuk Fernando Santos setelah sang pelatih dipecat menyusul ketersingkiran di Piala Dunia 2022 usai dilibas secara mengejutkan oleh Maroko di perempat-final.
Media Portugal, Record dan A Bola, secara meyakinkan membeberkan bahwa ada perpecahan di tubuh Portugal, di mana sembilan pemain termasuk Ronaldo, enggan mengakui pencapaian Santos selama ini sebagai pelatih Selecao.
Para pemain yang mengikuti Ronaldo untuk tetap bungkam pascapemecatan Santos adalah Diogo Costa, Jose Sa, Diogo Dalot, Antonio Silva, Joao Palhinha, Ruben Neves, Ricardo Horta dan Rafael Leao.
DALAM FOTO:
(C)Getty Images
Getty ImagesGAMBARAN BESAR:
Ketegangan antara Ronaldo dan Santos dimulai ketika sang megabintang bereaksi tidak menyenangkan saat diganti di laga kontra Korea Selatan. Sang juru taktik mengakui tak suka dengan sikap bangkang CR7.
Tensi semakin meninggi di antara keduanya setelah Santos memutuskan untuk menepikan Ronaldo di laga knock-out kontra Swiss dan Maroko, yang berujung pada protes sang kekasih megabintang, Georgina Rodriguez, di Instagram.
BAGAIMANA SELANJUTNYA?
Paulo Fonseca digadang-gadang bakal menggantikan Santos, yang sudah menukangi Portugal sejak 2014 dan menjuarai Euro 2016 serta Nations League 2018/19.