Ternyata Bukan Cuma Lionel Messi Yang Menang Tujuh Ballon D'Or, Siapa Satunya?

Sudah banyak yang tahu bahwa Lionel Messi memegang rekor jumlah kemenangan Ballon d'Or terbanyak dengan tujuh trofi resmi. Tetapi ternyata, Messi bukan satu-satunya yang 'memiliki' koleksi tujuh Bola Emas, bagaimana bisa?

Saat pertama digelar pada 1956, cuma pesepakbola asal Eropa yang bisa memenangkan Ballon d'Or, sehingga Ballon d'Or praktis lebih dikenal sebagai penghargaan Pemain Eropa Terbaik pada masanya.

Namun di tahun 1995, France Football, selaku penyelenggara salah satu penghargaan individual paling prestisius di sepakbola ini, memperluas cakupan calon penerima menjadi pemain dari benua mana pun selama mereka aktif di Eropa. Per 2007, peraturan tersebut kembali diubah agar semua pemain di penjuru dunia di klub mana pun bisa dinominasikan sebagai peraih Ballon d'Or.

Lalu pada 2016, bertepatan dengan ulang tahun ke-60 Ballon d'Or, France Football menggelar "re-evaluasi internasional" untuk menghitung siapa yang seharusnya memenangkan Ballon d'Or andai sejak dulu penghargaan ini bisa dimenangkan oleh semua pemain di dunia.

Hasilnya, Pele menang tujuh kali, yakni pada 1958, 1959, 1960, 1961, 1963, 1964, dan 1970.

France Football bahkan mencetak sampul depan majalah yang memperlihatkan Pele bersama tujuh bola emas dengan headline: "Pele 7 Ballon d'Or".

Ditotal, 12 dari 39 Ballon d'Or pra-1995 seharusnya dianugerahkan kepada bintang-bintang Amerika Selatan; selain Pele, Diego Maradona, Garrincha, Mario Kempes, dan Romario juga dianggap layak memenangkannya. Kendati demikian, pemenang aslinya tetap tak berubah.

Dari sekian trofi-trofi yang dimenangkan Pele, masih belum ada yang bisa menyamai torehan legenda Brasil dan Santos itu yang telah memenangkan tiga Piala Dunia pada 1958, 1962, dan 1970.

Bersama Santos, Pele juga mengangkat dua trofi Copa Libertadores (ekuivalen Liga Champions Eropa) sembari mencetak 643 gol dari 659 penampilan.