Kiper Paris Saint-Germain Gianluigi Donnarumma tak sungkan membanding-bandingkan klubnya dulu, AC Milan, dengan tim yang diperkuatnya sekarang.
Dalam pandangannya, budaya yang terbentuk di Rossoneri dengan Les Parisiens berbeda jauh. Ada gairah lain yang dirasakan sang penjaga gawang sejak memperkuat klub ibu kota Prancis.
"Di sini, di Paris, ada tekanan yang lebih hebat dibandingkan di AC Milan. Saya sedang berada di klub yang ingin memenangkan segalanya," tegas Donnarumma kepada reporter.
Pertandingan berikutnya
Donnarumma menyatakan, ambisi pribadinya dari dulu tak pernah berubah, ingin mencapai supremasi bersama klub yang dibelanya.
"Ini baru tahapan awal, ambisi saya tidak pernah berubah dari dulu. Selalu ingin menang, menang dan menang," seru penjaga gawang internasional italia tersebut.
Di PSG, Donnarumma sejatinya bukan kiper pilihan utama. Dia seringkali harus bersaing dengan penjaga gawang Keylor Navas. Namun, anak Italia ini memaklumi jika di tim mana pun akan selalu ada aroma persaingan.
"Kompetisi adalah hal yang wajar, dan Keylor adalah sahabat saya," tambah kiper pemenang Euro 2020 bersama Italia itu.
Donnarumma meninggalkan AC Milan di pengujung musim 2020/21 setelah mengabdi selama enam musim.
Di kampanye 2021/22, Donnarumma bergabung ke PSG. Sejauh musim ini bergulir, penjaga gawang berusia 22 tahun tersebut baru tampil di tujuh pertandingan Ligue 1 Prancis.
