Xavi Pergi, Inikah Sosok Manajer Baru Barcelona?

Manajer Barcelona Xavi mengumumkan bahwa ia akan meletakkan jabatannya pada akhir musim 2023/24 usai Blaugrana dikalahkan Villarreal 5-3 di kandang sendiri, Minggu (28/1) dini hari WIB. Setelah kekalahan tersebut, mantan rekan satu timnya, Rafel Marquez, angkat bicara soal keinginannya memegang jabatan tersebut, meski mengaku bahwa ia masih mendalami ilmu kepelatihan di musim keduanya sebagai bos Barca B.

Dilansir AS, pelatih asal Meksiko itu berbicara kepada wartawan: "Sayang sekali tim utama harus menelan kekalahan ini. Saya kira para petinggi masih punya waktu, dari sekarang sampai akhir musim, untuk memikirkan dan menunjuk pelatih pilihan mereka. Tentu saja saya akan terus mempersiapkan diri, saya sangat puas dengan pekerjaan yang saya lakukan bersama anak-anak. Ini bagian dari proses dan saya akan datang di saat yang tepat jika sudah giliran saya."

Ketika ditanya apakah ia akan dengan senang hati mengambil pekerjaan tersebut, Marquez membalas: "Siapa yang tidak, ya kan? Tapi yang terpenting adalah terus mempersiapkan diri saya karena ini musim kedua saya sebagai pelatih di sini. Mempersiapkan diri seandainya momen itu datang. Anda tak bisa menolak kesempatan seperti ini. Dan jika kesempatan itu datang, saya akan memberikan yang terbaik."

Xavi mengumumkan keputusannya untuk mundur dengan Barca sedang tertinggal 10 poin dari pemimpin klasemen La Liga dan sang rival bebuyutan, Real Madrid. Pelatih asal Catalunya itu berkata ia telah "memberikan segalanya" untuk Barca tetapi klub juga perlu mengubah "dinamika" klub demi kebaikan para pemain. Xavi, yang kontraknya masih berdurasi satu tahun lagi, mulai menjabat pada November 2021 dan memandu bekas klubnya itu juara liga pada musim penuh pertamanya pada 2022/23. Sayangnya sejak saat itu Barca asuhan Xavi mengalami penurunan drastis.

Barca dan Xavi akan kembali beraksi, Kamis (2/2) dini hari WIB, dengan menjamu Osasuna di La Liga. Blaugrana, yang sebenarnya masih memiliki peluang untuk menjuarai La Liga dan Liga Champions, akan berusaha untuk menutup masa bakti Xavi dengan positif.