Ada 2 Opsi 'Pengganti' Xavi Di Barcelona: Satu Orang Dalam, Satunya Lagi...

Para petinggi Barcelona bekerja keras untuk mencari pengganti Xavi Hernandez yang telah mengumumkan akan pergi di akhir musim. Sekarang, Barca telah mengerucutkan pilihan mereka menjadi dua nama saja meski dikaitkan dengan nama-nama pelatih elite seperti Julian Nagelsmann, Hansi Flick, Roberto De Zerbi, hingga Ruben Amorim.

Dua opsi itu, menurut SPORT, adalah: mempromosikan pelatih Barca Atletic dan eks-pemain Barca Rafael Marquez ke tim utama atau meyakinkan Xavi agar ia berubah pikiran.

Krisis finansial Barcelona sudah bukan rahasia lagi dan itu adalah salah satu alasan mengapa presiden Joan Laporta dan direktur olahraga Deco berusaha meyakinkan Xavi untuk bertahan setidaknya semusim lagi. Gelandang legendaris Barca itu kembali ke klub yang membesarkan namanya sebagai pelatih ketika krisis keuangan Blaugrana sedang gawat-gawatnya dan kabarnya meneken kontrak dengan gaji amat rendah jika dibandingkan para pendahulunya. Rendahnya gaji Xavi membantu situasi finansial klub, dan dilatih seorang legenda Barca sesuai dengan visi dan model yang digunakan Laporta pada masa bakti pertamanya.

Alasan kedua adalah Barca masih percaya pada kemampuan Xavi. Performa Pedri cs memang berada di bawah standar musim ini, tetapi Xavi sukses menjuarai La Liga satu kali dan para petinggi yakin sang pelatih dapat memperbaiki situasi.

Menurut laporan SPORT, Marquz dipertimbangkan sebagai opsi kedua berkat hubungannya yang dekat dengan Laporta dan Deco. Ia juga memahami dan mengetahui luar dalam Barca Atletic serta filosofi klub yang mengedepankan pengorbitan pemain muda dan akademi ke tim utama. Ditambah lagi, mantan pemain Meksiko tersebut bakal mendapatkan gaji yang serupa dengan Xavi. Terakhir, ia adalah klien agen Jorge Mendes, yang merupakan teman dekat Laporta dan faktor tersebut bakal mempermudah peralihan kontraknya ke tim utama.

Pada Senin (15/4) pagi waktu setempat, Laporta tertangkap kamera berada di tempat latihan Barcelona, tak lama sebelum sesi latihan tim utama dimulai jelang laga versus Paris Saint-Germain. Pria 61 tahun itu menghampiri para staf pelatih dan memeluk mereka. Beberapa pihak menilai aksi ini sebagai salah satu usaha Laporta untuk membujuk Xavi bertahan, namun ada pula yang melihatnya sebagai sebuah pelukan terima kasih semata atas kinerja mereka menjelang laga krusial di Liga Champions.

The club's first option remains the retention of Xavi past this summer, and their next few weeks could well determine his future, although the Spaniard has refuted all claims that he might reverse his decision to leave. Barcelona will be next in action when they take on Paris Saint-Germain on Tuesday, April 16 in the second leg of their Champions League quarter-final clash.

Prioritas Barca untuk kursi manajerial adalah mempertahankan Xavi, dan beberapa pekan ke depan bisa menjadi penentu masa depan sang manajer dan klub meski pria asal Catalunya itu sudah membantah klaim dia bisa berubah pikiran. Barcelona akan kembali beraksi dengan menjamu PSG, Rabu (17/4) dini hari WIB, pada leg kedua perempat-final Liga Champions. Mereka berbekal keunggulan agregat 3-2.