Efek Xabi Alonso Lebih Kuat Daripada Luis Enrique, Alasan Franco Mastantuono Pilih Real Madrid Daripada PSG

Mastantuono telah mengungkapkan bahwa panggilan telepon langsung dari pelatih Xabi Alonso adalah faktor yang "sangat penting" dalam keputusannya untuk bergabung dengan juara Spanyol. Berbicara pada saat perkenalan resminya, pemain Argentina berusia 18 tahun itu mengonfirmasi bahwa dia juga mengadakan pembicaraan dengan manajer PSG Luis Enrique tetapi pada akhirnya terpengaruh oleh kepercayaan yang ditunjukkan kepadanya oleh bos Madrid. Mantan bintang River Plate itu menggambarkan bergabung dengan klub sebagai "mimpi" dan pengalaman yang "unik".

PSG adalah salah satu dari banyak klub yang mencoba merekrut remaja tersebut, tetapi keyakinan Alonso memastikan Madrid memenangkan persaingan.

Dia mengatakan kepada wartawan: "Saya sudah berbicara dengan Xabi, dia menelepon saya, sangat penting bagi saya bahwa dia menunjukkan kepercayaan itu. Itu bersifat pribadi, tetapi panggilannya memberi saya banyak kepercayaan diri, itu sangat berarti.

"Beberapa orang tertarik pada saya, dan saya sangat menghormati mereka. Saya berbicara dengan Luis Enrique, dan dia sangat jelas dengan saya. Saya mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangannya meraih gelar tadi malam."

Kedatangan Mastantuono melanjutkan strategi transfer sukses Real Madrid dalam merekrut bakat muda elit dari Amerika Selatan, mengikuti jejak Vinicius Jr., Rodrygo, dan Endrick. Kepindahan gelandang serang tersebut dari River Plate ke Santiago Bernabeu mengikuti jejak bersejarah legenda klub Alfredo Di Stefano, seorang pemain yang diakui Mastantuono selama konferensi persnya. Mengamankan tanda tangannya di depan PSG menyoroti pengaruh signifikan Madrid di pasar transfer global.

Meski menandatangani kontrak dengan rival besar mantan klub Lionel Messi, Barcelona, Mastantuono tidak ragu ketika ditanya siapa yang menurutnya pemain terbaik di dunia. Pemain baru Real Madrid tersebut dengan jujur menyatakan: “Bagi saya itu Messi. Saya orang Argentina dan dia yang terbaik.”

Mastantuono akan segera bergabung dengan skuad tim utama dan memulai adaptasinya terhadap tempo yang lebih tinggi dan sifat taktis La Liga. Dia telah diberikan kaos nomor 30, yang sebelumnya dia kenakan di River Plate. Meskipun dia menyatakan preferensi untuk bermain di kanan, dia berkomitmen untuk bermain di posisi mana pun yang diminta Xabi untuk membantu tim. Fokus utamanya saat ini adalah pada latihan pra-musim menjelang kemungkinan debut ketika kampanye liga baru dimulai.