"Dia Plong!" - Xabi Alonso Ungkap Reaksi Dean Huijsen Usai Dikartu Merah Saat Real Madrid Taklukkan Real Sociedad

Huijsen diusir saat Los Blancos memimpin 1-0. Kylian Mbappe membuka skor setelah sepuluh menit. Setelah Huijsen diusir, Arda Guler menambah gol kedua tepat sebelum jeda babak pertama, dan meraih kemenangan besar meskipun Oyarzabal berhasil mengeksekusi penalti. Alonso mengatakan pemain berusia 22 tahun itu merasa "lega" bahwa kesalahannya tidak membuat timnya kalah dalam pertandingan tersebut. 

Alonso mempertanyakan keputusan wasit, menyarankan bahwa Oyarzabal tidak menguasai bola dan Eder Militao memberikan perlindungan untuk serangan tersebut. Keputusan tersebut mendapat intervensi dari VAR, yang juga dipertanyakan oleh Alonso. Meskipun dia memprotes dengan keputusan wasit, dia dengan cepat memusatkan perhatian kembali pada penampilan timnya, memuji kemampuan mereka untuk menemukan gol kedua meskipun menghadapi kesulitan. 

Tentang kartu merah Huijsen, Alonso berkata: "Bagi saya, itu kartu kuning. Mili berada di dekatnya dan bola tidak dalam kendali. Setelah melihat tayangan ulang, saya tidak mengubah pikiran saya. Saya bertanya, dia memberikan penjelasannya, dan saya tidak yakin. Dan saya akan tinggalkan begitu saja. Itu mengubah konteks pertandingan, dan kami bermain dengan 10 pemain selama 60 menit. Kami memiliki peluang dan mencetak gol kedua untuk memberi kami sedikit ruang bernapas. Tim tahu bagaimana berkorban dan memberikan usaha yang besar. Menang di Anoeta selalu sangat sulit, dan hari ini, jika ada, itu bahkan lebih sulit.”

Tentang intervensi VAR, dia menambahkan: "Ketika ada kesalahan yang jelas, saya suka VAR ikut campur, tetapi ketika tidak ada, saya mengerti bahwa itu tidak seharusnya terlibat. Saya tidak ingin membuat wasit menjadi tema yang berulang. Sudah waktunya untuk melanjutkan.”

Tentang emosi Huijsen setelah pertandingan, Alonso mengatakan: "Dia merasa lega. Jelas marah, tetapi plong dengan kemenangan. Ini adalah tindakan yang bisa dihindari, ada banyak ruang dan Oyarzabal tidak memiliki bola dalam kendali. Gerakan itu bisa diperbaiki.”

Huijsen akan berusaha memperbaiki kesalahannya — GOAL memberi bek muda ini 2/10 untuk penampilannya melawan Sociedad — dalam debut Liga Champions melawan Marseille pada Selasa malam.