"Bisa-Bisanya Xabi Pilih Bertahan Di Bayer Leicester-Kusen!" - Alonso Dikecam Tolak Liverpool & Bayern Munich

Xabi Alonso mengonfirmasi dirinya akan bertahan di Bayer Leverkusen, di tengah spekulasi intens bahwa jasanya diminati di Liverpool dan Bayern Munich musim panas ini. Pelatih asal Spanyol itu sedikit lagi menjuarai Bundesliga bareng Die Werkself setelah memimpin anak asuhnya unggul 13 poin atas Die Roten di puncak klasemen Liga Jerman.

Liverpool dan Bayern Munich sama-sama membutuhkan manajer baru di musim panas, tetapi kini harus mengejar nama lain untuk menggantikan manajer masing-masing. Bos Brighton Roberto De Zerbi dikabarkan menjadi opsi bagi The Reds, sementara Bayern mempertimbangkan merekrut kembali Julian Nagelsmann.

Langkah Alonso menolak Liverpool dan Bayern dicap "keputusan yang buruk"oleh sesama eks-Liverpool Joe Cole, dan presenter TV Richard Keys juga mengaku kecewa dengan keputusan yang diambil Alonso.

Keys berbicara di beIN Sports: "Tak akan datang lagi masa di mana pekerjaan-pekerjaan ini tersedia untuknya."

"Dia sudah menentukan pilihannya. Dan tak akan pernah datang lagi masa di mana dia diidam-idamkan hingga selevel sekarang. Alih-alih mengambil pekerjaan-pekerjaan itu, dia malah memilih untuk bertahan di Bayer Leicester-kusen."

"Saya melabeli mereka [Leverkusen] dengan sebutan seperti itu karena mereka tidak akan pernah lagi mencatatkan musim yang seperti sekarang. Dari sini, mereka mau dia bawa ke mana lagi? Menurut saya dia seharusnya punya keberanian untuk mengambil salah satu pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaannya yang sekarang, tetapi dia malah memilih untuk main aman."

"Bukankan ini sudah waktunya? Saat ini, menurut saya mereka [Liverpool] menghindari petaka [dengan gagal merekrut Alonso]. Mestinya sekaranglah saatnya, dia tak bisa mencatatkan musim yang lebih baik di Bayer Leicester-kusen dibanding dengan yang sekarang."

Leverkusen telah mengoleksi 73 poin di Bundesliga 2023/24, menyamai rekor tertinggi klub yang dicatatkan pada musim 1999/00. Anak asuh Alonso bahkan sudah mengoleksi poin lebih banyak dibandingkan total yang didapatkan juara musim lalu, Bayern Munich.

Leverkusen belum pernah menjuarai Bundesliga, namun nampaknya akan mengakhiri paceklik itu di bawah kepemimpinan Alonso, sekaligus menyudahi dinasti Bayern Munich yang juara Bundesliga 11 musim berturut-turut.

Juara bersama Die Werkself akan menjadi prestasi yang amat mentereng bagi mantan gelandang Liverpool, Bayern, dan Real Madrid itu, dan tentunya dia ingin melatih tim yang ia besarkan ini di Liga Champions musim depan. Usia Alonso baru 42 tahun dan, jika mampu melanjutkan kiprah impresifnya bareng Leverkusen, mestinya dia tak perlu khawatir tak lagi diminati klub-klub top Eropa.