Wembley Jadi Kandang Baru Arsenal?! Mengapa Meriam London Bisa Tinggalkan Emirates Stadium?

Meriam London saat ini dapat menyambut 60.700 suporter, tetapi lebih banyak tiket dapat dijual untuk setiap pertandingan Liga Primer atau Liga Champions. Dengan potensi pendapatan yang penting untuk dipertimbangkan, di era regulasi FFP dan PSR, Arsenal sedang mempertimbangkan opsi mereka dalam hal pekerjaan konstruksi.

Telegraph melaporkan bahwa "klub memiliki opsi untuk mengubah kemiringan tribun dan juga dapat menyesuaikan denah tempat duduk stadion agar dapat menampung lebih banyak penonton, tetapi bagian luar akan tetap terlihat serupa karena sebagian besar pembangunan yang sedang dikaji akan dilakukan untuk di dalam stadion". Daftar tunggu tiket musiman Arsenal dikabarkan melebihi 100 ribu penggemar.

Tim asuhan Mikel Arteta akan terpaksa pindah dari markas mereka saat ini jika rencana besar tersebut mendapat lampu hijau karena pekerjaan akan dilakukan di "hampir setiap bagian stadion, bukan hanya satu tribun". Proyek ini diklaim menelan biaya hingga £500 juta ($670 juta) - dengan Emirates Stadium hanya menelan biaya £390 juta ($523 juta) untuk pembangunannya secara keseluruhan sebelum dibuka pada tahun 2006.

Keluarga Kroenke tidak asing dengan pembangunan stadion yang rumit, setelah mengawasi pembangunan SoFi Stadium di Los Angeles - yang merupakan kandang bagi tim Rams dan Chargers di NFL. Stadion tersebut dapat menampung 100 ribu penonton dan menelan biaya $5,5 miliar. Stadion ini akan menjadi tuan rumah delapan pertandingan di Piala Dunia 2026 dan upacara pembukaan Olimpiade 2028.

Arsenal belum sampai pada tahap mendapatkan izin perencanaan, dengan beberapa rintangan yang harus diatasi di sana, dan ide-idenya baru saja diajukan. Hal itu karena mereka perlu terus berinvestasi di area bisnis lainnya - termasuk transfer pemain. Konon, perencanaan bisa memakan waktu hingga lima tahun untuk memastikannya, sebelum perubahan sekecil apa pun diperhitungkan.

The Gunners sempat bermain di Highbury saat Emirates Stadium dibangun, tetapi kemungkinan besar akan membutuhkan stadion sementara jika pekerjaan rekonstruksi dilanjutkan. Di sinilah Wembley berperan. Spurs melintasi London utara saat membangun Tottenham Hotspur Stadium, membayar Federasi Sepakbola Inggris (FA) sebesar £15 juta untuk hak bermain di Wembley selama hampir dua tahun. Arsenal memainkan enam pertandingan Liga Champions di stadion tersebut selama musim 1998/99 dan 1999/2000.

Arsenal merosot ke posisi kelima dalam tabel kapasitas di Liga Primer dan berniat untuk mengatasi masalah tersebut. Mereka dikabarkan mengambil inspirasi dari proyek Santiago Bernabeu yang memungkinkan Real Madrid menggandakan pendapatan mereka di hari pertandingan. Namun, Meriam London terkendala oleh lahan seluas 17 hektar di mana Emirates Stadium berada - dengan perumahan dan stasiun kereta api di dekatnya. Konon, "diskusi dengan para arsitek menunjukkan hasil positif mengenai potensi perluasan di dalam tapak yang sudah ada".

Menambahkan satu baris kursi saja akan memungkinkan Arsenal meningkatkan kapasitas mereka hingga 1.000, "sementara atap elips miring, yang dibentuk untuk membantu aliran udara dan sinar matahari, juga dapat dimodifikasi". Telegraph melaporkan bagaimana Arsenal ingin membangun "stadion multifungsi dan berbasis digital", dengan stadion Spurs kini juga menjadi tuan rumah pertandingan American Football.

Arsenal bukan satu-satunya tim Liga Primer yang menyusun rencana ambisius untuk lokasi-lokasi ikonis. Manchester United berencana membangun stadion baru berkapasitas 100 ribu penonton untuk menggantikan Old Trafford - yang dapat menelan biaya £2 miliar.

Liverpool baru-baru ini memperluas Anfield - stadion lain di lahan yang sempit - dan kini kapasitasnya mencapai 61.276. Manchester City berharap dapat mencapai jumlah penonton 60 ribu di Etihad Stadium pada akhir tahun 2026.