Ini Dia Masalahnya, Mengapa Wayne Rooney Bapuk Banget Sebagai Manajer! Sang Legenda Manchester United Disarankan Untuk Lakukan 'Hard Reset'

Mantan kapten Inggris memulai karir kepelatihannya di Derby County, tetapi melihat pengurangan poin di sana akhirnya mengutuk Rams ke degradasi dari Championship. Rooney kemudian kembali ke D.C. United, tetapi gagal membawa mereka masuk ke play-off MLS.

Sebuah pengalaman singkat selama 83 hari yang tak terlupakan dihabiskan bersama legenda NFL Tom Brady di Birmingham City, sebelum kemudian menangani hanya 25 pertandingan di Plymouth Argyle. Rooney telah kembali ke tugas sebagai komentator setelah dipaksa untuk menjauh dari area manajemen.

Pria berusia 39 tahun itu telah membuka diri untuk menerima tawaran, dengan namanya dimasukkan ke dalam banyak bingkai di EFL, tetapi pertanyaan terus diajukan tentang apakah dia dapat menjadi sukses dan bagaimana dia perlu untuk memulai membangun kembali reputasinya.

Ketika pertanyaan-pertanyaan itu diajukan kepada Shaun Wright-Phillips, mantan rekan setim Rooney di Three Lions - yang berbicara kepada GOAL melalui Lottoland, Football Betting - mengatakan: “Saya pikir dia pasti bisa menjadi manajer.

“Saya pikir masalah Wazza adalah betapa bagusnya dia. Saya belum melihatnya melatih dengan benar, jadi saya tidak tahu, tetapi saya pikir ketika Anda sebaik itu, kadang-kadang Anda mengharapkan tim yang Anda kelola dapat melakukan hal-hal tertentu yang mungkin mereka belum siap lakukan. Saya pikir dia akan menjadi manajer yang baik ketika dia terbiasa dengan itu dan menguasainya.

“Dia mungkin perlu melakukan reset yang keras, mundur dan melihat manajer lain melakukan hal-hal dan belajar dengan cara yang sedikit berbeda, tetapi saya pikir dia akan baik-baik saja dalam hal manajemen. Dan saya tahu dia tidak suka menyerah, jadi akan ada kesempatan dan jika ada tawaran lagi dia pasti akan kembali dengan pekerjaan.”

Getty Images

Saat ini, Rooney menikmati menghabiskan lebih banyak waktu dengan istrinya Coleen dan keempat anak mereka - dengan putra tertua, Kai, menjadi bagian dari sistem akademi United. Ada pembicaraan tentang keluarga tersebut menjadi bagian dari seri dokumenter 'At Home With' senilai £10 juta ($13 juta) di Disney+.