Viktor Gyokeres Kirim Sinyal Misterius Ke Arsenal: Bertahan Di Sporting CP Atau Siap Pecahkan Rekor Gaji?

Viktor Gyokeres telah menjadi target bagi sejumlah klub selama setahun terakhir, karena penyerang Sporting CP ini telah mencetak 59 gol dalam 53 penampilan di semua kompetisi musim ini. Arsenal, Manchester United dan Chelsea sangat tertarik pada pemain berusia 26 tahun tersebut.

Namun, Mikel Arteta's Arsenal dilaporkan memimpin dalam perlombaan untuk merekrut Gyokeres musim panas ini, dengan The Gunners siap untuk memikatnya dengan menawarkan gaji hampir £240 ribu per minggu, menurut GiveMeSport. Gaji tersebut akan membuatnya menjadi salah satu penerima gaji tertinggi di Emirates, bersama Declan Rice dan Martin Odegaard.

Pada hari Minggu, Gyokeres dan Sporting CP memastikan kemenangan gelar Primeira Liga yang luar biasa atas Benfica pada hari pertandingan terakhir setelah rival mereka dari Lisbon gagal memenangkan dua pertandingan terakhir musim ini. Selama perayaan gelar, penyerang Swedia itu kembali ditanyai apakah dia akan meninggalkan juara Portugal tersebut musim panas ini. Namun, Gyokeres menolak untuk membicarakan potensi kepindahan.

Berbicara kepada media, Gyokeres mengatakan: "Ini sepakbola, saya masih di sini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan. Saya sangat bahagia, ini adalah pertandingan yang berjalan baik untuk kami. Sangat senang mencetak gol dan menang."

"Itulah yang kami inginkan. Luar biasa. Kami bisa melihat dukungan yang kami dapatkan. Begitu banyak orang di jalanan, bukan hanya hari ini, tetapi bahkan ketika hujan di bulan November dan Desember."

"Ini luar biasa ketika ada begitu banyak orang. Sekarang kami ingin merayakan bersama."

Musim ini masih belum berakhir bagi Gyokeres dan Sporting karena mereka akan menghadapi Benfica di final Taca de Portugal, Minggu (25/5) malam WIB. Berbicara tentang final, Gyokeres mengatakan: "Kami berada di final, kami ingin menang di final. Kami bermain di final untuk menang. Tetapi sekarang kami ingin merayakan dan tidak memikirkan hal itu."