Txiki Begiristain Cabut Dari Manchester City, Pep Guardiola Menyusul?

Menurut laporan, hengkangnya Txiki Begiristain telah menjadi berita utama selama beberapa waktu, terutama setelah musim 2022/23 City yang bersejarah dengan meraih treble. Namun, keputusan untuk berpisah telah dirampungkan selama musim panas, memberi City cukup waktu untuk mempertimbangkan pengganti orang yang memainkan peran penting dalam membentuk strategi perekrutan mereka. City telah membidik pengganti Begiristain, dengan direktur sepakbola Sporting CP Hugo Viana muncul sebagai favorit untuk mengambil alih.

Tetapi, menurut Fabrizio Romano, kepergian Begiristain - yang dekat dengan sang manajer - tidak akan memengaruhi masa depan Guardiola di klub karena dewan direksi tetap ingin pelatih asal Spanyol itu memperpanjang masa jabatannya hingga setelah tahun 2025. Pada akhirnya, keputusan akhir ada di tangan Guardiola, namun petinggi klub akan berusaha sekuat tenaga untuk meyakinkan sang manajer agar tetap di Etihad.

Menurut The Athletic, Guardiola berada di Abu Dhabi, yang merupakan kantor pusat pemilik City, dan lokasi tempat ia secara historis diyakinkan untuk menandatangani perpanjangan kontrak. Meskipun kunjungannya dapat menimbulkan spekulasi tentang masa depannya, kunjungan tersebut dikatakan terkait dengan kewajiban komersial rutin daripada negosiasi atas kontraknya.

Sebelum pertandingan Liga Primer melawan Fulham, spanduk besar dengan pesan "Pep Guardiola volem que et quedis" – yang berarti "kami ingin Anda tetap tinggal" dalam bahasa Catalan – dibentangkan di Etihad. Ungkapan kasih sayang di depan publik ini menunjukkan betapa berartinya Guardiola bagi para pendukung setia City, yang sangat menginginkan sang manajer tetap memegang kendali. Ia akan memimpin pasukannya pada tanggal 20 Oktober melawan Wolves, di mana City akan melanjutkan upaya mereka untuk meraih gelar kelima berturut-turut yang bersejarah.