Berikutnya Gabung Klub Mana Achraf Hakimi?

Kembali ke pelukan Los Blancos sepertinya menjadi langkah yang paling mungkin. Sang full-back mampu mengembangkan kemampuan secara signifikan di Jerman dan bisa menantang Dani Carvajal di sektor kanan pertahanan. 

Beredar di sisi kiri pertahanan juga menjadi opsi mengingat kemampuannya yang serba bisa, tetapi di lini ini ada dua nama yaitu Marcelo dan Ferland Mendy. 

Jujur saja, Hakimi memang punya bakat besar namun untuk menyambar predikat pemain reguler di skuad Zinedine Zidane bukan pekerjaan mudah dan jika Hakimi gagal mendapatkan itu, perkembangannya akan tersendat lagi.

Jika Hakimi tidak bisa mendapatkan garansi bermain secara konsisten di pasukan Zidane, bintang asal Maroko ini mungkin harus mempertimbangkan opsi bertahan di Borussia Dortmund untuk satu musim lagi atau ikut mengupayakan transfer permanen. 

Hakimi tampak betah di Westfalenstadion dan menjadi salah satu elemen penting dalam perburuan gelar juara si Kuning-Hitam pada musim ini. 

Sebagai tambahan, Hakimi sukses menjalin permainan apik bersama Lukasz Piszczek dan Jadon Sancho di sektor kanan BVB, sebuah skema yang sulit dia dapatkan di klub lainnya. 

Akan tetapi, gosip kepergian Sancho jelas akan melemahkan Dortmund sehingga akan sulit bagi klub untuk meyakinkan bintang Afrika Utara ini untuk bertahan.

Tentu! Opsi untuk berkostum Bayern Munich akan selalu tersedia. Raksasa Jerman ini sekarang semakin dekat dengan takhta Bundesliga. 

Benjamin Pavard telah mengukuhkan diri di sektor kanan pertahanan meski secara natural dia adalah seorang bek tengah dan kedatangan Hakimi dipastikan bakal semakin mempertebal lini pertahanan mereka. 

Pavard memang jarang melakukan kesalahan tetapi pergerakan dinamis Hakimi akan menambah dimensi baru untuk FC Hollywood.

Bermain untuk Antonio Conte dengan kostum Inter Milan adalah langkah masuk akal, setidaknya secara teori mengingat manajer Italia tersebut merupakan penggemar kemampuan Hakimi yang sukses memainkan perannya di Dortmund. 

Nerazzurri mungkin tidak akan mematenkan Victor Moses dan mereka harus mencari opsi pemain yang lebih muda dan bisa dibentuk. 

Membawa Hakimi ke Giuseppe Meazza jelas bukan perkara mudah bagi La Beneamata, namun kemampuan sang bintang bisa menguntungkan tim Conte yang berambisi kembali berkuasa di Italia.

Mengingat sulitnya Hector Bellerin menemukan sentuhan terbaik setelah cedera, Mikel Arteta mungkin bakal dihadapkan pada opsi mendatangkan Hakimi ke London. 

Arsenal memang dalam posisi sulit dalam beberapa tahun terakhir setelah Ainsley Maitland-Niles, yang secara natural berperan sebagai gelandang harus mengisi posisi bek kanan. 

Akan tetapi setelah kehadiran Arteta, Maitland-Niles belakangan kesulitan mengukuhkan diri di sektor tersebut dan langkah tim meminjam Cedric Soares pada Januari lalu seperti memperjelas situasi. 

Besar kemungkinan Maitland-Niles akan berpisah dengan Arsenal sehingga mereka harus mencari pengganti karena jelas tidak akan bisa mengandalkan Bellerin semata.

Serge Aurier sering dihajar kritik sehingga merapat ke Tottenham Hotspur terlihat menjadi skema yang bagus untuk Hakimi. Akan tetapi, jika kita melihat lebih jauh, statistik bintang Pantai Gading itu punya kontribusi yang cukup apik. 

Dia telah menorehkan empat assist (terbaik kedua) dan berada di urutan kelima terkait urusan mencetak gol di Liga Primer. Catatan itu ditambah dengan status sebagai pemain dengan tekel per game tertinggi, dan ada di peringkat tiga dalam urusan intersep. 

Hakimi punya torehan yang lebih baik, dan aman untuk mengatakan dia lebih tenang di dalam maupun luar lapangan. 

Kemampuan Hakimi yang bisa bermain di kedua sayap pertahanan bisa menjadi opsi menarik bagi Murinho yang pasti menyadari jika opsi pemain Spurs di sektor itu sangatlah minim.