Siapa Topskor Sepanjang Masa Timnas Argentina? Messi, Batistuta, Crespo & Striker Paling Mematikan Di Albiceleste

Salah satu pesepakbola terhebat yang pernah dihasilkan Argentina, Lionel Messi adalah pencetak gol terbanyak Albicelester di panggung internasional.

Messi melakoni debut internasional melawan Hungaria pada 2005 dan sejak itu, ia telah mencetak 86 gol dalam 162 penampilan.

Debutnya kala itu terbilang menjadi sorotan lantaran kartu merah wasit yang diterima hanya satu menit setelah dia masuk lapangan sebagai pemain pengganti.

Memburu trofi bersama Argentina di level senior sepanjang kariernya, Messi akhirnya meraih satu trofi Copa America pada Juli 2021.

Dalam ingatan fans sepakbola, Gabriel Batistuta adalah salah satu pesepakbola terbaik di planet ini pada 1990-an.

Aman dikatakan, Batistuta adalah bomber lini depan. Ia memiliki kemampuan luar biasa sebagai striker produktif.

Batistuta menjalani debut di timnas Argentina pada 1991 dan langsung memimpin timnya menuju kejayaan Copa America, sekaligus sebagai topskor turnamen. Batigol lalu merengkuh trofi Copa America untuk kali kedua pada 1993.

Legenda Fiorentina itu menyumbangkan 55 gol dalam 78 pertandingan untuk Argentina. Dengan rasio gol per laga sebanyak 0,71, ia menjadi pemain dengan koefisien tertinggi yang pernah dicapai di skuat Albiceleste.

Salah satu striker terhebat yang pernah diproduksi oleh Argentina, Sergio Aguero ditakdirkan untuk menjadi yang terbaik di level klub dan panggung internasional.

Sang pemain melakoni debut untuk Argentina pada usia 18 tahun dalam pertandingan persahabatan melawan rival bebuyutan Brasil pada 2006.

Sejak itu, legenda Manchester City itu mencetak total 41 gol dalam 101 caps internasional di lintas ajang untuk negaranya.

Sayang, karier Aguero terhenti lantaran ditemukan ketidakstabilan pada jantungnya dan ia mengumumkan pensiun pada Desember 2021.

Salah striker asal Argentina paling ikonik, Hernan Crespo melakoni debut di timnas pada 1995 dalam durasi 24 menit sebagai pemain pengganti melawan Bulgaria.

Penampilan kedua Crespo untuk Albiceleste datang pada Juni 1996, dengan tampil selama 15 menit melawan Ekuador. Lalu sejak 1997, pemain yang beken bersama Parma itu menjadi andalan lini depan Argentina.

Striker berjuluk Il Valdanito alias Jorge Valdano kecil itu total mencetak 35 gol dalam 64 pertandingan untuk timnas Argentina.

Striker dengan instring mencetak gol yang luar biasa, Gonzalo Higuain memulai kiprah timnas Argentina pada Oktober 2009 kala pelatih Diego Maradona memberinya debut pada usia 21 tahun.

Higuain yang membela Real Madrid saat itu tampil selama 67 menit, menandai caps perdana dengan gol dalam kemenangan Argentina atas Peru 2-1.

El Pipita mengoleksi 31 gol dalam 75 pertandingan bersama Argentina, dengan 12 di antaranya dicetak di Piala Dunia dan Copa America.

Dikenal luas sebagai salah satu pemain terhebat sepanjang masa, Diego Maradona memukau penikmat sepakbola dengan kemampuannya yang unik dalam menggiring bola, melewati pemain lawan, dan mencetak gol luar biasa.

Sang pencetak gol Tangan Tuhan menandai debut di tim senior Argentina pada 1977 saat baru berusia 16 tahun, tiga bulan dan 28 hari. Melompat ke tahun 1986, Maradona menjadi kapten Albiceleste menuju kejayaan Piala Dunia, sekaligus memenangkan Bola Emas sebagai pemain terbaik turnamen.

Penerima penghargaan 'Pemain Terbaik FIFA abad ke-20' itu mencetak 29 gol dalam 80 pertandingan untuk Argentina, delapan di antaranya tercipta dalam empat turnamen Piala Dunia yang diikutinya.

Menempati daftar ketujuh dalam daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Argentina, Angel Di Maria melakoni debut melawan Paraguay pada September 2008.

Sang winger mencetak gol pertama dalam kemenangan Argentina atas Kanada 5-0 pada Mei 2010. Total, ia telah mengemas 25 gol dalam 122 laga untuk Albiceleste.

Boleh dibilang, gol terpenting dalam karier internasional Di Maria datang melawan rival bebuyutan Brasil pada final Copa America 2021 di Rio de Janeiro, yang sekaligus mengantar Argentina menjuarai turnamen paling bergengsi di Amerika Selatan tersebut pasca-absen 28 tahun!

Jorge Sampaoli memberi Lautaro Martinez debut di timnas Argentina ketika sang penyerang baru berusia 20 tahun pada Maret 2018.

Sejak mencetak gol pertama untuk tim senior pada Oktober tahun tersebut, Lautaro tidak pernah menoleh ke belakang. Ia mencetak 20 gol hanya dalam 38 penampilan untuk Argentina.

Lautaro masih terus menjadi langganan di timnas Argentina dan masih berpotensi untuk memperbaiki posisinya di daftar topskor Albiceleste.

Tidak lazim jika seorang bek tengah masuk dalam daftar topskor, tapi legenda Argentina Daniel Passarella adalah pengecualian.

Bek legendaris ini merupakan pencetak gol terbanyak kesembilan dalam sejarah Albiceleste.

Kapten kontingen Argentina ketika menjuarai Piala Dunia 1978 itu mencetak 20 gol dalam 60 pertandingan dalam karier internasionalnya.

Berada di peringkat kesepuluh dalam daftar pencetak gol terbanyak di timnas Argentina adalah Jose Sanfilippo.

Legenda San Lorenzo itu mencetak 18 gol dalam 21 pertandingan untuk Albicelester, dengan rincian: dua gol di Kualifikasi Piala Dunia, satu di Piala Dunia, tujuh gol di Copa America, dan delapan gol dalam pertandingan persahabatan internasional.