Tim Impian Utama Prancis - Zidane & Henry Masuk, Benzema Keluar

Pahlawan kultus Prancis sejati, Barthez memiliki salah satu karier paling gemilang sebagai penjaga gawang.

Barthez mewakili Prancis antara 1994 sampai 2006, memenangkan Piala Dunia 1998, Euro 2000, dan Piala Konfederasi 2003.

Secara total Barthez bermain di tiga Piala Dunia, serta tiga Kejuaraan Eropa dan membuat 87 penampilan untuk Prancis.

Hugo Lloris telah menjadi tokoh kunci bagi Prancis dalam beberapa tahun terakhir, tetapi pemain Tottenham tidak lebih hebat dari Barthez.

Pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah tim nasional Prancis dengan 142 pertandingan antara 1994 hingga 2008, Thuram tidak diragukan lagi adalah salah satu pemain terbaik sepanjang masa.

Bek kanan itu tampil untuk Prancis di dua Piala Dunia (1998 dan 2006) dan satu Kejuaraan Eropa (2008) serta akhirnya membawa pulang medali pemenang di dua dari tiga turnamen ini (Piala Dunia 1998 dan Euro 2000).

Thuram akan selamanya dikenang karena dua golnya dalam kemenangan semi-final 1998 atas Kroasia, seorang diri membawa timnya ke final melawan Brasil.

Salah satu aspek yang paling menakjubkan dari permainan Thuram adalah keserbagunaannya karena bisa bermain sebagai bek kanan maupun bek tengah kapan pun dibutuhkan.

Salah satu bek tengah hebat di sepakbola Prancis, Blanc adalah satu di antara pemimpin yang paling dihormati dalam permainan.

Dengan karier internasional selama 11 tahun, ia membuat 97 penampilan untuk Prancis, mencetak 16 gol dan memenangkan Piala Dunia 1998 serta Euro 2000.

Pada Juni 1998, Blanc yang mencetak gol emas pertama dalam sejarah Piala Dunia melawan Paraguay.

Di level manajerial, ia juga memimpin tim nasional Prancis antara 2010 dan 2012 saat menggantikan Raymond Domenech menjelang Piala Dunia 2010.

Blanc menghadapi persaingan yang kuat dari Marcel Desailly untuk mendapatkan tempat di XI ini, tetapi pada akhirnya ia yang dipilih.

Tresor tampil untuk Prancis antara 1971 sampai 1983, memainkan dua Piala Dunia pada 1978 dan 1982, yang dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik sepanjang masa.

Selama 12 tahun masa kerjanya bersama tim nasional, Tresor mencetak empat gol.

Bek tengah itu membuat lebih dari 250 penampilan untuk Marseille selama kariernya dan tetap menjadi legenda klub tersebut sampai saat ini.

Salah satu bek kiri terhebat di generasinya, Lizarazu bersinar di level internasional antara tahun 1992 sampai 2004.

Legenda Bayern Munich itu bermain di dua Piala Dunia dan tiga Kejuaraan Eropa dalam karier internasionalnya selama 12 tahun, membuat 97 penampilan.

Lizarazu adalah bagian dari skuad Prancis yang memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di sepakbola era 1980-an, Tigana membuat 52 penampilan untuk Prancis, dengan mencetak satu gol.

Dikenal sebagai mesin lini tengah tim nasional Prancis antara 1980 sampai 1988, Tigana membentuk apa yang disebut sebagai "Lapangan Ajaib" dengan Michel Platini, Luis Fernandez dan Alain Giresse - disebut sebagai salah satu dari empat lini tengah terhebat dalam sejarah sepakbola.

Tigana memenangkan Euro 1984 bersama Prancis di kandang saat mereka mengalahkan Spanyol pada laga final.

Salah satu sosok langka yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan manajer, Deschamps mengambil bagian dalam tiga Euro dan satu Piala Dunia, menjadi kapten Prancis untuk meraih kejayaan di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.

Seorang pemimpin sejati di lini tengah pertahanan, Deschamps tampil dengan penampilan yang tak terlupakan melawan beberapa tim terhebat di planet ini, terutama Brasil di tahun 90-an.

Deschamps mengumumkan pengunduran dirinya dari sepakbola internasional pada tahun 2000 dan ia memegang rekor penampilan terbanyak untuk Prancis saat itu.

Rekor ini kemudian dilampaui oleh Desailly, Zinedine Zidane dan Thuram.

Dengan 103 penampilan untuk Prancis, Deschamps menyisihkan kompetisi dari orang-orang seperti Patrick Vieira dan Alain Giresse.

Salah satu gelandang serang terhebat dalam sejarah sepakbola, Zidane benar-benar merupakan perwujudan keanggunan, visi, operan, kontrol bola, dan teknik.

Pemain Terbaik Dunia FIFA tiga kali dan pemenang Ballon d'Or 1998 itu tampil dengan banyak penampilan tak terlupakan dalam 108 pertandingannya untuk Prancis.

Zidane mencapai puncaknya ketika mencetak dua gol di final Piala Dunia 1998 yang dimenangkan Prancis dan ia bahkan menerima Legiun Kehormatan (Kehormatan jasa Prancis tertinggi) untuk usahanya.

Menindaklanjuti penampilannya di Piala Dunia dengan memenangkan Euro 2000 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Turnamen.

Di Piala Dunia 2006, Zidane menerima Bola Emas sebagai Pemain Terbaik Turnamen meskipun insiden sundulannya yang terkenal dengan Marco Materazzi di final.

Salah satu pemain terhebat sepanjang masa, Platini memainkan 72 pertandingan untuk Prancis antara 1976 hingga 1987, memenangkan Euro 1984 di mana ia menjadi pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik turnamen.

Platini juga berperan besar dalam membantu Prancis mencapai semi-final Piala Dunia 1982 dan 1986.

Pada tahun 80-an, Platini juga menciptakan rekor peraih tiga Ballon d'Or berturut-turut, pada 1983, 1984, dan 1985.

Kemitraannya dengan Giresse, Fernandez dan Tigana adalah salah satu lini tengah paling ikonik sepanjang masa.

Mampu mencetak 13 gol dalam enam pertandingan di Piala Dunia 1958, menjadikan rekor yang masih bertahan hingga saat ini, Fontaine adalah nama abadi dalam sepakbola.

Fontaine mencetak hat-trick pada debutnya di Piala Dunia 1958 saat Prancis mengalahkan Paraguay 7-3, diikuti oleh 10 gol lainnya sepanjang turnamen, termasuk empat gol melawan Jerman, sebelum Les Bleus kalah dari Brasil di semi-final.

Fontaine terpaksa pensiun dari sepakbola internasional karena cedera dan mengakhiri kariernya di Prancis dengan 30 gol hanya dalam 21 pertandingan.

Mungkin Fontaine menghadapi persaingan ketat dari orang-orang seperti Karim Benzema, Antoine Griezmann dan Kylian Mbappe, tetapi Fontaine tetap yang terbaik untuk saat ini.

Salah satu penyerang terhebat Prancis sepanjang masa, Henry memenangkan Piala Dunia 1998, Euro 2000, dan Piala Konfederasi FIFA 2003.

Selama 13 tahun bersama tim nasional, Henry membuat 123 penampilan, mencetak 51 gol, sehingga menjadi pencetak gol internasional terbanyak negaranya.

Legenda Arsenal itu pensiun dari sepakbola internasional setelah Piala Dunia 2010 ketika Prancis tersingkir di babak penyisihan grup.