RESMI: Thiago Motta Tinggalkan Bologna - Merapat Ke Juventus?

Thiago Motta memberi tahu manajemen Bologna bahwa dia tidak akan memperpanjang kontraknya, yang notabene kedaluwarsa akhir musim ini. Ia menorehkan prestasi mentereng selama memimpin I Rossoblu, yakni membawa mereka lolos ke Liga Champions 2024/25. Ini adalah kali pertama Bologna akan bersaing di UCL/Piala Eropa sejak 1964, tahun saat terakhir mereka menjuarai Serie A.

Siapa klub Motta berikutnya sudah santer menjadi bahan spekulasi selama beberapa waktu, dan berbagai laporan telah mengklaim bahwa bekas gelandang Barcelona, Inter Milan, dan Paris Saint-Germain ini akan menggantikan Massimiliano Allegri di Juventus. Allegri didepak setelah kemenangan kontroversial di final Coppa Italia, di mana ia mencak-mencak kepada ofisial pertandingan dan diduga menganiaya pemimpin redaksi Tuttosport. Perilakunya yang meledak-ledak itu dianggap "tidak sesuai" dengan prinsip dan nilai yang dipegang Juve.

Bologna merilis pernyataan yang berbunyi: "Pagi ini Thiago Motta telah memberitahukan kepada klub atas niatnya untuk tak memperbarui kontraknya bersama Bologna FC 1909. Mencatat keputusan tersebut, pihak klub berterima kasih kepada sang pelatih atas kinerjanya yang luar biasa dan mendoakan yang terbaik bagi kariernya."

Presiden Bologna Joey Saputo menambahkan: "Selama dua tahun ini saya telah bertemu dengan seorang pelatih pemenang yang penuh persiapan, yang telah memberikan tim ini identitas bermain yang brilian. Pencapaian lolos ke Liga Champions mematri dirinya dan para pemain ke lembaran sejarah Klub kami. Saya ingin dia berthan di Bologna, tetapi say hanya berterima kasih kepadanya dan stafnya atas musim-musim yang menakjubkan ini dan mendoakan yang terbaik bagi masa depannya."

Bologna have been one of the surprise packages of the season. They have significantly improved their performance, losing only five games this season compared to 12 defeats in the previous one. This remarkable turnaround has seen them rise to the upper echelons of the Serie A table, highlighting Motta’s impact on the team.

Bologna menjelma tim kejutan musim ini. Performa mereka meningkat pesat, dengan hanya kalah lima kali dibanding 12 kekalahan yang mereka terima musim lalu. Bagi Juventus, kedatangan Motta menjadi pertanda era baru. Bianconeri diyakini akan melalui berbagai perubahan signifikan, mengadopsi gaya bermain yang sesuai dengan filosofi sepakbola possession Motta dengan pressing agresif - bertolak belakang dengan taktik yang dipakai Allegri.