TERUNGKAP! Rekaman Suara VAR Arsenal Vs Newcastle Yang Bikin Mikel Arteta Marah

Professional Game Match Officials Limited (PGMOL) telah merilis percakapan lengkap yang terjadi untuk meninjau gol kemenangan Anthony Gordon pada pertandingan 4 November. Gol tersebut terbukti kontroversial karena ada kecurigaan bahwa bola telah keluar dari lapangan permainan sebelum dikirim ke kotak penalti, sementara ada juga klaim adanya pelanggaran dan off-side.

Audio yang dirilis mengungkap percakapan yang terjadi antara wasit, VAR, dan asisten VAR saat meninjau tayangan ulang.

VAR Andy Madley mengatakan bahwa dia "tidak menemukan bukti konklusif" bahwa bola telah melewati garis sebelum umpan silang Joe Willock. Dia kemudian meninjau kemungkinan pelanggaran terhadap Gabriel Magalhaes, dengan mengatakan: "Saya tidak melihat pelanggaran spesifik terhadap Gabriel. Saya melihat dua tangan di punggungnya tetapi saya tidak melihat dorongan apa pun yang membuatnya jatuh ke depan seperti itu."

Mengenai kemungkinan offside, Asisten VAR Stuart Burt menyimpulkan: "Saya tidak tahu di mana bolanya karena bola tidak terlihat karena Joelinton di sini. Jadi Anda tidak tahu di mana bola itu berada. Dan Anda tidak punya bukti konklusif mengenai hal itu. Gordon berada di depan bola. Jadi dengan sudut terbalik yang Anda miliki, Anda tidak punya peluang di mana pun bola berada. Dengan itu, menurut pendapat saya, Anda harus memberi gol berdasarkan bukti."

Keputusan membiarkan gol tersebut memicu reaksi marah dari manajer Arsenal Mikel Arteta dalam konferensi pers pascapertandingan. Dia berkata: "Memalukan dengan apa yang terjadi - bagaimana gol ini terjadi, di Liga Primer - liga yang kita katakan adalah yang terbaik di dunia. Saya sudah 20 tahun di negara ini dan sekarang saya merasa malu. Ini memalukan dan ada juga banyak yang dipertaruhkan di sini."

Namun, panel Liga Primer memutuskan bahwa keputusan untuk membiarkan gol tersebut tetap sah adalah keputusan yang tepat.

Sekarang setelah audionya dirilis, bos Gunners Arteta kemungkinan akan ditanyai reaksinya saat dia menghadapi media lagi, begitu pula manajer Newcastle Eddie Howe. Pertandingan Arsenal berikutnya adalah melawan Brentford pada 25 November, sehari setelah Newcastle bertemu Chelsea.