TERUNGKAP! Ini Alasan Simone Inzaghi Pilih Hijrah Ke Al-Hilal Ketimbang Bertahan Di Eropa

Simone Inzaghi telah resmi diumumkan sebagai manajer baru klub Arab Saudi, Al-Hilal. Ahli taktik asal Italia tersebut sepakat dengan kontrak berdurasi dua tahun, yang membuatnya bertahan di Saudi Pro League paling tidak hingga Juni 2027. Menurut laporan Fabrizio Romano, kesepakatan tersebut dilakukan oleh agen Federico Pastorello, Tommaso Inzaghi dan Luca Bascherini.

Inzaghi dilaporkan akan pergi ke Arab bahkan sebelum Inter Milan dipermalukan Paris Saint-Germain di final Liga Champions, dengan media yang menyebutkan bahwa dia sedang dalam pembicaraan mengenai kesepakatan yang menguntungkan. Inter kalah 5-0 di final dari PSG, dengan itu benar-benar menyayat hati saat Nerazzurri kehilangan tiga trofi. Ini adalah kekalahan keduanya di final Liga Champions, setelah mengalami hal yang sama pada tahun 2023 saat mereka kalah dari Manchester City. Setelah kekalahan tersebut, sang manajer mengundurkan diri dari perannya dan memilih Al-Hilal sebagai tantangan barunya.

Setelah menyelesaikan kepindahannya, Inzaghi mengatakan: “Keinginan saya selalu adalah bisa pergi dan melatih di luar negeri selain di Italia dan bagi saya, Al-Hilal adalah kesempatan besar dalam karier saya. Al-Hilal adalah klub yang saya kenal karena saya mengikuti sepakbola Arab. Kami pernah bermain di sini di Arab Saudi dengan Lazio dan Inter, jadi ini adalah kompetisi yang membuat saya mengikuti mereka, dan saya selalu mengikuti Al-Hilal dengan simpati besar karena mereka memiliki Sergej Milinkovic-Savic, yang pernah saya latih sebelumnya di Lazio, dan saya senang bisa bertemu lagi dengan dia di klub ini.”

Debut Inzaghi sebagai manajer Al-Hilal adalah duel melawan Real Madrid di Piala Dunia Antarklub yang digelar di Hard Rock Stadium, Kamis (19/6) dini hari WIB.