Terlibat Percintaan Dengan Pemain, Leicester City Pecat Manajer Tim Wanita

Leicester memutuskan untuk memecat Kirk setelah mereka melakukan penyelidikan atas dugaan jalinan asmara dengan seorang pemain.

Kirk kemudian melewatkan kemenangan klub di perempat-final Piala FA atas Liverpool, serta kekalahan liga dari Tottenham dan Brighton, dan kini telah dibebaskan dari tugasnya.

Jennifer Foster dan Stephen Kirby lantas ditugaskan sementara sejak penangguhan diberlakukan.

Pernyataan dari Leicester berbunyi: "Leicester City Football Club dapat mengonfirmasi bahwa Willie Kirk telah diberhentikan dari posisinya sebagai manajer wanita LCFC. Setelah menjalani proses disipliner internal yang ekstensif dan menghormati kewajiban klub terhadap privasi individu, Willie telah melanggar privasi dan kode etik tim sampai pada tingkat yang membuat posisinya tidak dapat dipertahankan.

“Ditetapkan dan diterapkan sebelum dimulainya musim ini, kode etik ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan klub untuk memprofesionalkan permainan wanita sejak pengambilalihan LCFC Women pada 2020, mempromosikan budaya berbasis kinerja di antara para pemain, pelatih, dan staf teknis.

"Tanggung jawab untuk tim utama wanita LCFC akan terus dipimpin oleh Jennifer Foster, didukung oleh Stephen Kirby, sementara Klub memulai proses penunjukan manajer permanen yang baru."

Ini adalah kedua kalinya musim ini klub Liga Super Wanita memecat seorang manajer setelah penyelidikan semacam itu; Sheffield United juga mendepak Jonathan Morgan awal musim ini karena dugaan hubungan dengan seorang pemain selama waktunya di Leicester.

Foster dan Kirby akan kembali berada di pinggir lapangan akhir pekan ini saat Leicester bermain melawan Aston Villa di WSL. The Foxes saat ini berada di urutan kesembilan dan tiga poin di belakang lawan akhir pekan mereka. Setelah pertandingan itu, mereka akan melawan Spurs di semi-final Piala FA Wanita pada 14 April.