Tak Ada Penyesalan! Xavi Bela Keputusannya Mundur Dari Barcelona Di Akhir Musim

Barca menduduki peringkat kedua di LaLiga setelah menghancurkan Getafe pada hari Sabtu - hasil yang mengamankan kemenangan liga keempat bagi Blaugrana dalam lima pertandingan terakhir. Meski terpaut lima poin dari pemuncak klasemen Real Madrid, Xavi tetap pada keputusannya untuk hengkang di akhir musim.

Ketika ditanya apakah dia menyesal meninggalkan klub, Xavi menjawab: "Tidak, justru sebaliknya. Keputusan ini sangat tepat karena tim telah mengambil langkah maju. Saya sangat yakin dengan keputusan tersebut. Bukan untuk saya, tapi untuk klub. Dan berterima kasih kepada para suporter dari lubuk hati yang terdalam karena telah berada di sisi saya."

Xavi mengumumkan pada akhir Januari bahwa musim ini akan menjadi musim terakhirnya sebagai bos Barca, dengan timnya waktu itu terpaut 10 poin dari rival sengitnya, Madrid. Meski berhasil bangkit, mereka sepertinya tidak mungkin mempertahankan gelar LaLiga dan tim Catalunya tampaknya kurang kohesif musim ini dibandingkan musim lalu. Xavi merasa perlu untuk move on dan mendukung keputusan tersebut.

Barca, yang berpotensi tertinggal delapan poin dari Madrid jika mereka mengalahkan Sevilla pada Minggu, bertandang ke Athletic Club pada 3 Maret, sebelum menjamu Mallorca lima hari kemudian. Kebetulan, Girona juga bisa melompati mereka di posisi kedua jika mereka mengalahkan Rayo Vallecano pada hari Selasa.